Adrian Mattheis Berbagi Sisi Lain Rodtang di Belakang Panggung
Rodtang Jitmuangnon dikenal keras dan berbahaya, begitu mengintimidasi pada disiplin Muay Thai. Hanya di balik panggung, 'The Iron-Man' punya sisi yang berbeda.
Dalam Muay Thai, yang juga dikenal dengan sebutan 'seni delapan tungkai', sepertinya semua orang telah mengenal nama Rodtang Jitmuangnon. Dia merupakan Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai.
Memiliki rekor 268-42-10, sosok 'The Iron-Man' belum terhentikan dalam 11 laga Muay Thai dan Kickboxing di ONE Championship. Satu-satunya kekalahan diderita saat menghadapi Demetrious Johnson dalam laga hibrida MMA dan Muay Thai.
Hanya saja, di luar arena Rodtang tak ubahnya seperti pemuda 24 tahun yang menyenangkan dan ramah. Setidaknya, kesan itu dilihat langsung oleh jagoan MMA Indonesia Adrian Mattheis kala berjumpa dengan sang bintang Thailand saat berlaga dalam satu ajang yang sama.
"Saya pernah bertemu dengan dia, lucu orangnya dan sering ajak bercanda saat kita bertemu pas waktu dia di kartu yang sama. Beda sekali dengan dia yang ada di dalam Circle. Dia santai dan gampang bergaul sama saya," ujar Adrian, Rabu (24/8).
Adrian pertama kali berjumpa dengan Rodtang di Istora Jakarta dalam gelaran ONE: CONQUEST OF HEROES. Saat itu Rodtang sempat tertarik dengan topi cendrawasih khas Papua yang dipakai Adrian.
"Waktu itu di Istora, dia ada lihat dan pegang topi cendrawasih saya. Enggak ngerti dia ngomong apa, tapi dia suka," kenang Adrian.
Bertemu Savvas Michael di ONE Fight Night 1
Dalam ajang ONE Fight Night 1 pada Sabtu (27/8) pagi, Rodtang akan bersua dengan Savvas Michael dalam babak semifinal ONE Flyweight Muay Thai World Grand Prix.
Dalam babak perempatfinal, Rodtang tampil dominan dengan membuat Jacob Smith tak berdaya sepanjang tiga ronde.
Melihat kemampuan evolusi Rodtang yang tidak hanya menyerang agresif seperti buldoser, Adrian menyebut jika 'The Iron-Man' akan kembali berjaya.
"Saya yakin di pertandingan dia lawan Savvas nanti masih menang dia. Kita berdua terbatas bahasa, tapi dia tetap bisa ajak kita bercanda. Sangat humble juga dia ngga sombong," kata atlet MMA Indonesia ini memprediksi.
Apabila berhasil menang pada 27 Agustus mendatang, Rodtang akan dipastikan bertemu dengan pemenang laga antara Superlek Kiatmoo9 kontra Walter Goncalves di bagan semifinal yang lain.
ONE Fight Night 1 dapat disaksikan di Indonesia lewat Kaskus TV, Vidio, MAXstream, dan Netverse secara live mulai pukul 07.00 WIB pada Sabtu (27/8). Selain itu, Net TV akan menayangkan siaran tunda mulai pukul 22.30 pada hari yang sama.
(inh)