ANALISIS

Welcome To The Jungle, Luis Milla!

Jun Mahares | CNN Indonesia
Selasa, 30 Agu 2022 20:29 WIB
Luis Milla sudah dibanjiri tekanan sebelum menjalani debut sebagai pelatih Persib Bandung. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia --

Istilah welcome to the jungle pantas diucapkan kepada Luis Milla yang baru dua pekan resmi ditunjuk sebagai pelatih Persib Bandung.

Belum juga resmi menjalani debut sebagai pelatih di pinggir lapangan, tagar #LuisMillaOut sudah bergentayangan di media sosial. Ini membuktikan betapa besarnya tekanan yang diberikan kepada pelatih di Liga 1.

Keputusan manajemen Persib untuk mendatangkan Luis Milla ke Paris van Java sempat menggemparkan. Pasalnya, pelatih asal Spanyol itu punya jejak harum di Indonesia.

Luis Milla ditunjuk menangani Timnas Indonesia pada Januari 2017. Namun, masa baktinya di skuad Merah Putih terbilang singkat lantaran pada Oktober 2018 kontraknya tak diperpanjang PSSI.

Sepanjang perjalanannya bersama Timnas Indonesia, Luis Milla tak hanya melatih tim senior, tapi juga level U-22 atau U-23. Total bersama tiga kategori tim tersebut, ia menjalani 30 pertandingan dengan hasil 13 kemenangan, tujuh imbang, dan 10 kekalahan.

Prestasi terbaik Milla bersama Timnas Indonesia hanya meraih medali perunggu di SEA Games 2017. Peringkat ketiga diraih usai mengalahkan Myanmar 3-1 di Selayang, Malaysia.

Sebelumnya, Indonesia di bawah kendali Luis Milla gagal lolos putaran final Piala Asia U-23 edisi 2018 karena tak lolos kualifikasi pada Juli 2017.

Sementara di Asian Games 2018, Timnas U-23 Indonesia gugur di babak 16 besar. Hasil ini diraih usai kalah dalam drama adu penalti 2-4 melawan Uni Emirat Arab setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal.

Meski tak sukses mempersembahkan gelar, kehadiran Milla meninggalkan kenangan manis karena dianggap berhasil mengubah wajah permainan Timnas Indonesia.

Di tangan Luis Milla, Indonesia mulai berani mengambil inisiatif menyerang dari kaki ke kaki. Sejumlah pengamat menilai Luis Milla cukup berhasil menularkan filosofi tiki taka ala Spanyol ke Timnas Indonesia.

Robert Rene Alberts mundur dari Persib Bandung. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Lama tak terdengar kabarnya, Luis Milla kembali ke Indonesia atas undangan manajemen Persib. Ia sepakat menangani tim Pangeran Biru dengan durasi kontrak dua tahun menggantikan peran Robert Rene Alberts yang mengundurkan diri.

Persib terpaksa melepas Alberts karena desakan keras dari Bobotoh. Mereka tak menerima hasil minor yang dialami Maung Bandung di tiga laga awal Liga 1 musim ini.

Mengawali kompetisi dengan hasil imbang 2-2 kontra Bhayangkara FC, Persib justru menelan kekalahan 1-3 dari Madura United di hadapan publik sendiri dan dilanjutkan kekalahan telak 1-4 saat tandang ke markas Borneo FC.

Gelombang protes dari Bobotoh mengalir deras untuk mendesak pelatih asal Belanda itu dipecat. Peracik strategi asal Belanda itu pun memutuskan mundur setelah tiga tahun menukangi Persib.

Alberts bukan satu-satunya pelatih yang menjadi korban persaingan panas di Liga 1. Empat pelatih asing lainnya juga mundur atau dipecat secara paksa dari jabatannya.

Keempat pelatih lain yang putus kontrak di awal kompetisi Liga 1 adalah Javier Roca (Persik Kediri), Jacksen F Tiago (Persis Solo), Sergio Alexandre (PSIS Semarang), dan Dejan Antonic (Barito Putera).

Baca lanjutan artikel ini di halaman berikutnya>>>

Terlalu Dini untuk Luis Milla Out


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :