Rabu (31/8) pagi itu, sekitar pukul 08.30 WIB di Nirwana Park Sawangan, pemain Persija Jakarta Hanno Behrens datang ke lapangan dengan wajah semringah. Ia bercanda ceria dengan rekannya di Persija.
Gelandang asal Jerman ini tampak akrab dengan Hanif Sjahbandi, Syahrian Abimanyu, juga pemain lainnya. Mereka bercakap-cakap dengan riang, seolah tak ada kendala bahasa yang memisahkan komunikasi mereka.
Begitu latihan selesai, masih dengan bersimbah peluh, Hanno menghampiri jurnalis yang telah menunggu. Setelah melemparkan senyum mengembang, pemain 32 tahun tersebut mengucapkan 'selamat siang' dengan aksen Jermannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak dinyana, Hanno sudah lancar berbahasa Indonesia. Sesi wawancara dengan bahasa Inggris, diselingi dengan menggunakan bahasa Indonesia. Tata katanya bagus, tidak terbata-bata seperti bule baru belajar.
Ini cukup mencengangkan, sebab Hanno belum genap dua bulan di Jakarta. Mantan pemain Hamburg SV II ini mulai berlatih dengan Persija pada 11 Juli 2022. Dengan kata lain ia berada di negeri 1.000 pulau ini baru sebulan setengah.
"Tentu saja [bisa bahasa]. Saya belajar tiap hari. Bisa berbicara sedikit. Saya akan segera bisa. Segera. Semakin bagus tiap hari. Saya punya guru. Tentu saja saya berbicara dengan orang Persija. Teman setim," katanya.
Berbicara dengan rekan setim menggunakan bahasa Indonesia membuatnya cepat beradaptasi. Karenanya tak salah jika Hanno menjadi pemain yang paling cepat beradaptasi. Bahkan ia sudah mengoleksi tiga gol dan satu assist.
Semua pemain Persija, tanpa terkecuali, sangat membantunya dalam beradaptasi. Semua pemain mencoba mengajarkan kosa kata Indonesia setiap hari. Bahkan Hanno mencoba berkomunikasi dengan bahasa Indonesia di apartemennya.
"Saya senang belajar bahasa. Ini tidak mudah, tidak gampang, tapi saya belajar tiap hari. Saya belajar tiap hari. Saya juga pernah ke Bali empat tahun lalu. Terkadang guru saya datang ke apartemen," katanya.
"Hanif mengajari saya bahasa Indonesia, tetapi yang jelek. Ini tidak bagus [tertawa]," ucapnya menambahkan.
Kemampuan bahasa Hanno ini pun mendapat pujian Thomas Doll, pelatih Persija. Pelatih asal Jerman ini menilai gelandangnya itu bisa beradaptasi dengan cepat. Bahkan lebih cepat dari pemain asing Persija lainnya.
"Jangan membuat saya tertekan ya," ucap Doll saat ditanya soal kemampuannya berbahasa Indonesia dibanding Behrens.
Adapun Hanno sudah siap tampil melawan Bhayangkara FC di Stadion Patriot, Bekasi pada Sabtu (3/9). Ia sempat absen dua pekan karena cedera ringan, tetapi kini kondisinya sudah pulih total dari cedera.