Arema tidak dalam kondisi yang ideal menyambut laga kontra Persib. Selain baru kedatangan pelatih baru Javier Roca, tuan rumah tidak akan tampil dengan kekuatan terbaik.
Arema tidak akan diperkuat tiga pilar yakni kapten tim Johan Alfarizi, penyerang Abel Camara, dan bek tengah Bagas Adi Nugroho.
Absennya ketiga pemain ini jelas mereduksi kekuatan tim Singo Edan. Terlebih, kekuatan di lini depan belum optimal karena Kushedya Hari Yudo masih absen karena masih dalam proses pemulihan cedera lutut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat tim ada yang tidak sehat [cedera] itu akan berpengaruh kepada tim. Pasti ada kesempatan untuk pemain yang selama ini tidak bermain karena ada Camara," kata Roca dilansir dari Antara.
Absennya Camara akan membuat ketajaman lini depan Arema berkurang. Begitu pula tidak bermainnya Alfarizi dan Bagas di lini belakang bisa menimbulkan celah yang bisa dimanfaatkan lini depan Persib.
Pelatih anyar Arema FC Javier Roca memiliki rekor pertemuan yang buruk melawan Persib.
Roca tercatat sudah dua kali bertemu Persib saat masih menukangi Persik Kediri di Liga 1 musim lalu. Hasilnya tidak satu pun kemenangan bisa diraih oleh Roca.
Di pertemuan pertama, Roca harus menerima kenyataan pasukannya kalah 0-1 dari Persib pada pekan ke-17 Liga 1. Upaya membalas kekalahan gagal dilakukan di pertemuan kedua karena skor imbang tanpa gol menjadi akhir bentrok Persib vs Persik pada pekan ke-33.
Persib juga didukung rapor pertemuan bagus melawan Singo Edan yaitu tiga kali menang dan dua kali kalah dalam lima pertandingan terakhir.
Pada dua pertemuan terakhir sebagai tim tamu, Pangeran Biru juga bisa membawa pulang poin penuh. Kemenangan terakhir Persib di Kanjuruhan terjadi pada Maret 2020 saat menang 2-1.
Sedangkan pada musim lalu Persib menang 2-1 atas Arema ketiga pertandingan digelar di Bali karena terkait kondisi pandemi Covid-19.