PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pembangun sekaligus pengelola Jakarta International Stadium (JIS) akan segera menindaklanjuti masukkan PSSI terkait infrastruktur.
Pelaksana tugas (Plt) Project Director JIS, Arry Wibowo, mengatakan pihaknya telah menindaklanjuti masukan dari PSSI. Salah satunya dengan melakukan simulasi akses dan drop off atau antar dan jemput pemain dalam pertandingan.
Ada dua opsi yang disiapkan JIS untuk drop off atau tempat turun pemain dari bus ke dalam stadion. Pertama di lantai dua dengan menggunakan bus kecil dan sedang, dan kedua bus besar akan ditempatkan di area yang terhubung lantai dua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami siapkan skema ada dua opsi. Jadi akan mempermudah pemain masuk ruang ganti dan areanya pun akan steril dari penonton atau suporter," kata Arry dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com pada Rabu (14/9).
Arry mengisahkan, pembangunan JIS melalui banyak tantangan sejak dari perencanaan hingga eksekusi. Kendati demikian Arry menyebut Jakpro tetap bekerja dengan profesional sehingga stadion berkapasitas 82 ribu ini selesai dibangun.
VP Corporate Secretary Jakpro, Syachrial Syarif, mengatakan kini JIS sudah siap untuk digunakan pertandingan sepak bola nasional dan internasional. Jakpro pun siap bertemu PSSI untuk menjalin kolaborasi.
"Saat ini JIS sudah siap menyelenggarakan pertandingan nasional maupun internasional. Fokus kami adalah menyediakan fasilitas JIS, guna menghadirkan kenyamanan bagi tim pemain maupun penonton," ujar Syachrial.
Sementara itu, Arry menyebut JIS didesain untuk masa 10 hingga 20 tahun mendatang. Dengan kata lain JIS dikonsep dengan menyesuaikan tingkat pertumbuhan dan rancangan DKI Jakarta untuk menjadi kota kelas dunia.
(jun/jun)