Jumlah empat gol yang tercipta sebenarnya masih terbilang minim ketimbang jumlah peluang yang didapatkan pemain-pemain Timnas Indonesia U-20.
Menurut data dari lapangbola.com disebutkan Indonesia memiliki 26 tembakan dan hanya tujuh yang mengarah ke gawang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persentase gol dan jumlah peluang yang cukup minim jadi pelajaran penting yang harus dibenahi Timnas Indonesia U-20 menuju pertandingan di Piala Asia atau Piala Dunia tahun depan.
Kemenangan atas Timor Leste menyisakan masalah di lini belakang. Ada celah yang bisa ditembus skuad Lafaek sehingga memberi situasi yang menguntungkan bagi lawan.
![]() |
Beruntung ada Cahya Supriadi yang tampil gemilang di bawah mistar gawang dengan menyelamatkan peluang emas Timor Leste.
Kesalahan di lini belakang yang memunculkan celah harus mendapat perhatian khusus bagi Shin. Zero mistake wajib diterapkan dalam tiap pertandingan. Jika menghadapi lawan yang lebih kuat dan kesalahan tetap terjadi bukan tak mungkin gawang bakal bobol.
Untuk menyempurnakan gerak ofensif dan defensif, Timnas Indonesia U-20 dituntut siap melakukan transisi baik ketika menyerang maupun bertahan.
Dengan transisi yang baik maka celah-celah di pertahanan akan tertutup dan sebaliknya bisa membuka ruang di area lawan saat menyerang.
(nva/sry)