Kenapa Persebaya Terpuruk di Liga 1 Musim Ini?

CNN Indonesia
Sabtu, 17 Sep 2022 07:30 WIB
Persebaya Surabaya tampil lapuk dalam Liga 1 2022/2023 yang berujung dengan kemarahan Bonek.
Persebaya Surabaya kesulitan bersaing di papan atas di Liga 1 musim ini. (ANTARA FOTO/MOCH ASIM)
Jakarta, CNN Indonesia --

Persebaya Surabaya tampil lapuk dalam Liga 1 2022/2023 yang berujung dengan kemarahan Bonek sehingga merusak sejumlah fasilitas Stadion Delta Sidoarjo.

Itu terjadi selepas pertandingan pekan ke-10 antara Persebaya kontra Rans Nusantara FC. Dalam pertandingan ini Bajul Ijo menyerah dengan skor 1-2. Ini merupakan kekalahan ketiga beruntun.

Tak terima dengan kekalahan tersebut, Bonek merangsek ke dalam lapangan pertandingan. Mereka merusak fasilitas dan melakukan protes. Tuntutan mereka meminta manajemen bertanggung jawab atas performa buruk ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga pekan ke-10 Liga 1 2022/2023, Persebaya bertengger di peringkat ke-14. Tim asuhan Aji Santoso ini hanya tiga kali menang, sekali imbang, dan enam kali kalah. Mereka mencetak delapan gol dan 13 kali kebobolan.

Ini kontras dengan performa tim pada musim lalu. Pada musim 2021/2022 yang berlangsung dengan sistem gelembung, Persebaya menempati peringkat kelima pada akhir musim dengan hanya tujuh kali kalah.

Penampilan menurun ini sejatinya sudah terprediksi. Pasalnya Persebaya ditinggal sejumlah pilar pada awal musim. Beberapa di antaranya adalah Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, dan Taisei Marukawa.

Untuk menutup kekosongan para pilar yang hengkang, Aji mendatangkan dan mempromosikan pemain muda. Beberapa nama muda itu antara lain Brylian Aldama, Andre Oktaviansyah, juga Bramdani.

Secara permainan Persebaya tampil tak terlalu buruk. Hanya saja mereka kesulitan meraih kemenangan. Selain lini depan yang belum tajam, lini pertahanan juga tidak terlalu solid.



Pembelian pemain asing Persebaya, dalam hal ini, yang biasanya tepat belum terbukti. Empat pemain asing Persebaya belum bisa memberi warna berbeda dan mengubah hasil akhir pertandingan.

Filosofi yang sedang dibangun Aji pun belum berjalan dengan sempurna. Dengan mengedepankan pemain muda, Persebaya memang butuh waktu. Sayangnya fan klub berpikir lain. Mereka butuh kemenangan untuk prestasi.

[Gambas:Video CNN]



(abs/jal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER