Azrul Ananda Mundur, Persebaya Milik Siapa?

CNN Indonesia
Sabtu, 17 Sep 2022 11:20 WIB
Persebaya Surabaya ditinggal Azrul Ananda yang memutuskan mundur usai bonek protes terkait performa tim.
CEO Persebaya Surabaya Azrul Ananda memutuskan mundur dari posisinya. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)
Jakarta, CNN Indonesia --

CEO Persebaya Surabaya Azrul Ananda menyatakan mundur dari klub pada Jumat (16/9). Lantas siapa sesungguhnya pemilik saham PT Persebaya Indonesia?

PT Persebaya Indonesia adalah pemilik sah logo, merek, dan nama Persebaya. Mereka memenangkan hak atas logo, merek, dan nama tersebut atas PT Mitra Muda Inti Berlian di Pengadilan Negeri Surabaya pada 30 Juni 2016.

Perusahaan ini pula yang akhirnya diakui PSSI sebagai anggota. Mulai 2017, setelah sempat ada dualisme sejak era Liga Premier Indonesia (LPI) pada 2011, Persebaya di bawah bendera PT Persebaya Indonesia jadi peserta tetap kompetisi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 2017 pula, tepatnya pada 7 Februari, komposisi kepemilikan saham Persebaya mengalami perubahan. PT Jawa Pos Sportainment punya 70 persen saham, sisanya dimiliki Koperasi Surya Abadi Persebaya(KSAB).

Tak sampai setahun, Persebaya berpisah dengan Jawa Pos. Pada Januari 2018 itu Azrul mengundurkan diri sebagai Direktur Utama Jawa Pos. Ini berdampak pula pada kepemilikan saham Persebaya.

Sebanyak 70 persen saham milik PT Jawa Pos Sportainment pun berpindah tangan. Saham tersebut dialihkan ke PT Deteksi Basket Lintas Indonesia (DBLI). Sisanya masih tetap milik klub internal.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum yang diperoleh CNNIndonesia.com pada Jumat (16/9), PT DBLI punya saham sebesar Rp7,5 miliar, sedangkan KSAB sebesar Rp3,2 miliar.

Dalam akta profil perusahaan tertanggal 16 November, itu tercatat nama Dahlan Iskan sebagai komisaris utama, Cholid Goromah sebagai komisaris, Ferril Raymond Hattu sebagai komisaris, dan Candra Wahyudi sebagai direktur.

Banner live streaming MotoGP 2022

Lantas, siapakah pemilik PT DBLI? Perusahaan yang dibentuk pada 2008 ini adalah milik Azrul Ananda. Pada 2021 Azrul masih tercatat sebagai Direktur Utama perusahaan penggelar liga basket ini.

Dengan mundurnya Azrul, akankah 70 persen saham dilepas? Putra Dahlan Iskan itu belum memberikan keterangan pasti. Yang pasti Azrul masih akan mengawal proses transisi kepergiannya hingga akhir musim ini.



Azrul yang dari 2017 mengasuh Persebaya kini telah menyatakan pergi. Ia pergi dari jabatannya sebagai presiden klub, tetapi belum tentu melepas saham mayoritasnya atas Persebaya.

Hingga proses itu menjadi nyata dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2023, perusahaan Azrul dan keluarganya masih tetap menguasai Persebaya. Ya, PT DBLI saat ini adalah pemegang mayoritas saham Persebaya.

[Gambas:Video CNN]



(abs/jal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER