Canelo Alvarez berhasil menang angka mutlak dengan skor 116-112, 115-113, 115-113 atas Gennady Golovkin dalam pertarungan tinju dunia kelas menengah di T Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu (17/9) waktu setempat atau Minggu (18/9) pagi WIB.
Duel trilogi ini menyita perhatian pecinta tinju dunia karena menjadi pembuktian bagi kedua petinju.
Lima sabuk juara diperebutkan dalam pertarungan ini yaitu juara dunia kelas menengah versi WBA (Super), WBC, IBF, IBO, dan juara The Ring middleweight.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam dua pertemuan sebelumnya terjadi di kelas menengah 72,5 kg. Pada pertemuan pertama berakhir imbang di T-Mobile Arena, Las Vegas pada 16 September 2017.
Kemudian di pertemuan kedua kemenangan kontroversial diraih Canelo Alvarez dalam laga ulang di lokasi yang sama pada 15 September 2018.
Empat tahun berlalu, rivalitas Canelo Alvarez dan GGG kembali terjadi di T-Mobile Arena pada Minggu (18/9) pagi WIB.
Di ronde pertama pada pertarungan jilid ketiga, Golovkin langsung tampil menyerang untuk mencatatkan poin. Sementara Canelo lebih melihat peluang untuk mencari kelemahan Golovkin.
Sesekali Canelo melancarkan hook kiri yang masuk ke arah wajah Golovkin. Canelo juga tampak lebih sukses dengan pukulan jabnya di awal permainan.
Di ronde kedua, Canelo menjadikan pukulan jab tangan kiri sebagai andalan serangan. Sementara Golovkin juga mencoba menekan dengan melancarkan banyak pukulan.
Di ronde ketiga Canelo bermain efektif dengan melancarkan pukulan jab-jab dalam momen yang tepat dan berhasil mengenai wajah Golovkin meski tidak terlalu mematikan.
Di ronde keempat Canelo kembali lebih banyak melancarkan pukulan jab kepada Golovkin, namun belum mampu membuat GGG, sebutan Golvkin, goyah.
Pada ronde kelima, Canelo coba melancarkan pukulan hook keras dari sisi kanan dan kiri dan berhasil mengejutkan Golovkin.
Di ronde keenam Golovkin tampak mulai kelelahan, sementara Canelo masih tampak masih lebih bugar. Canelo mencoba memburu Golovkin dengan pukulan jab. Golovkin juga mencoba memperbanyak variasi pukulan di satu menit terakhir ronde keenam.
Pada ronde ketujuh, kedua petinju saling berbalas pukulan dan tampak semakin ingin saling menjatuhkan. Golovkin mengandalkan pukulan cepat dan variasi serangan hook dan uppercut.
Sedangkan Canelo masih mengandalkan pukulan jab untuk menyerang GGG atau Triple G. Tetapi sesekali petinju asal Meksiko ini juga melancarkan hook dan uppercut.
Di ronde kedelapan Canelo memulai pertarungan dengan pukulan hook keras yang membuat Golovkin sedikit goyah. Sementara GGG membalas menghajar Canelo dengan uppercut. Satu menit terakhir Canelo mencoba menghajar rusuk Golovkin dengan pukulan hook.
Kemudian Golovkin sempat membuat Canelo dalam tekanan di tepi ring dengan melancarkan pukulan demi pukulan yang membuat Canelo harus menjauh dan keluar dari tekanan.
Pada ronde kesembilan kondisi Canelo tampak mulai menurun. Sebaliknya Golovkin makin panas dan ganas dengan melancarkan banyak pukulan kepada Canelo.
Tapi Canelo tak mau kalah dengan melakukan serangan balik yang juga sempat membuat Golovkin goyah.
Di ronde kesepuluh Canelo bangkit dan banyak melancarkan serangan kepada Golovkin. Namun GGG juga mampu mengejutkan Canelo dengan pukulan hook yang masuk mengenai wajah petarung asal Meksiko tersebut.
Ronde ke-11 pertarungan semakin seru dengan kedua petarung saling berbalas serangan. Canelo sempat mencoba memburu dan mengejar Golovkin dengan pukulan kombinasi uppercut lalu hook. Kemudian Golovkin berbalik datang dengan pukulan hooknya. Tapi kedua petarung masih kukuh hingga masuk ke ronde ke-12.
Di ronde ke-12 wasit harus lebih banyak memisahkan kedua petarung yang sering berpelukan lantaran menurunnya kondisi fisik.
Hingga pertarungan 12 ronde berakhir tak ada yang mampu dijatuhkan. Sehingga pemenang harus ditentukan lewat keputusan angka dari juri.
Akhirnya Canelo yang dinyatakan menang angka mutlak atas Golovkin dengan skor 116-112, 115-113, 115-113 dan berhasil mempertahankan lima sabuk yang telah diraihnya.