Jakarta, CNN Indonesia --
Timnas Indonesia akan menghadapi Curacao dalam pertandingan FIFA Matchday. Berikut 3 senjata Indonesia kalahkan Curacao.
Tim Garuda akan menghadapi Curacao pada dua pertandingan uji coba internasional dalam agenda FIFA Matchday.
Pertandingan pertama Indonesia vs Curacao akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, pada Sabtu (24/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian pertandingan kedua Indonesia vs Curacao awalnya akan digelar di Jakarta International Stadium (JIS) tapi batal karena dinilai stadion tersebut belum siap untuk menggelar laga FIFA Matchday.
PSSI akhirnya memutuskan laga kedua antara Indonesia vs Curacao akan berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, pada Selasa (27/9) mendatang.
Dua laga uji coba ini dipastikan tidak akan mudah bagi Indonesia karena lawan yang akan dihadapi kali ini adalah salah satu negara di 100 besar ranking FIFA.
[Gambas:Video CNN]
Tapi Indonesia setidaknya mempunyai tiga senjata andalan untuk mengalahkan Curacao dalam pertandingan FIFA Matchday tersebut. Berikut 3 senjata Indonesia kalahkan Curacao.
1. Serangan Balik
Serangan balik adalah salah satu kekuatan Timnas Indonesia. Strategi serangan balik ini bisa menjadi salah satu senjata Indonesia untuk mengalahkan Curacao pada pertandingan FIFA Matchday nanti.
Strategi ini bisa dilancarkan Indonesia karena tim Garuda memiliki pemain-pemain cepat di lini depan untuk memaksimalkan serangan balik.
Namun agar serangan balik dalam berjalan efektif, para pemain Timnas Indonesia harus bisa mengambil keputusan secara cepat, mengumpan dengan akurat, dan mampu menempatkan posisi yang bagus untuk menerima umpan dari rekan yang memegang bola.
Jangan sampai peluang serangan balik Indonesia terbuang sia-sia karena salah mengambil keputusan, salah mengumpan, dan pemain terlalu terburu-buru dalam menggiring bola.
Bersambung ke halaman berikutnya...
2. Kecepatan
Timnas Indonesia memiliki sejumlah pemain cepat yang bisa mengancam pertahanan Curacao dalam pertandingan FIFA Matchday.
Kelebihan ini bisa menjadi senjata tim asuhan Shin Tae Yonguntuk mengalahkan Curacao.
Khususnya di lini serangIndonesia memiliki pemain-pemain cepat seperti Dendy Sulistyawan, Egy Maulana Vikri, Yakob Sayuri, Witan Sulaeman,
Saddil Ramdani.
Pemain-pemain cepat Indonesia ini bisa memaksimalkan kelebihannya tersebut untuk mengungguli kecepatan pemain belakang Curacao, terutama dalam adu sprint.
Selain itu, Indonesia juga memiliki beberapa pemain wingback atau sayap yang juga memiliki kecepatan yaitu Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan. Kedua bek sayap Indonesia ini bisa dimaksimalkan kecepatannya untuk ikut membantu serangan dari sisi flank.
3. Bola Mati
Timnas Indonesia juga memiliki beberapa pemain yang andal dalam mengeksekusi tendangan bebas, tendangan sudut, dan lemparan ke dalam.
Untuk tendangan bebas Indonesia memiliki eksekutor-eksekutor andal seperti Marc Klok, Syahrian Abimanyu, Saddil Ramdani, dan Marselino Ferdinand.
Selain punya eksekutor untuk tendangan bebas dan sepak pojok, Indonesia juga punya pemain yang andal melakukan lemparan ke dalam jarak jauh yaitu Pratama Arhan.
Beberapa kali umpan lemparan jarak jauh Arhan mampu menciptakan peluang untuk Indonesia.
Selain Indonesia dapat memaksimalkan tiga senjata yaitu serangan balik, kecepatan, dan pemanfaatan bola mati tentunya para pemain Indonesia juga harus tampil disiplin dalam laga nanti.
Para pemain Indonesia harus bisa mengontrol emosi agar terhindar dari hukuman kartu dan pelanggaran yang tidak perlu.
Selain itu terpenting para pemain Indonesia harus mampu tampil disiplin dalam transisi negatif atau transisi dari menyerang ke bertahan serta harus kuat dalam duel bola-bola udara khususnya dalam antisipasi serangan udara lawan.
[Gambas:Photo CNN]