5 Serupa Tapi Tak Sama Timnas Indonesia dan Curacao

CNN Indonesia
Kamis, 22 Sep 2022 08:20 WIB
Elkan Baggott menjadi salah satu poin kemiripan Timnas Indonesia dengan Curacao. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Timnas Indonesia dan Curacao yang akan bertemu dalam laga FIFA Match Day memiliki kemiripan skuad.

Kali pertama dalam sejarah Timnas Indonesia akan bertemu Curacao. Lawan yang cukup asing bagi masing-masing kubu lantaran kedua negara terpisah jauh, tidak berada di benua maupun zona yang sama.

Kendati demikian ada beberapa kesamaan antara skuad Garuda dan tim berjuluk La Familia Azul.

Berikut lima kemiripan Timnas Indonesia dan timnas Curacao:

1. Yang pertama adalah keberadaan pemain dengan 'darah' Belanda. Mayoritas pemain Curacao memiliki kedekatan dengan Negeri Kincir Angin. Ada yang lahir di Belanda atau menimba ilmu sepak bola di akademi-akademi klub asal negara Eropa Barat.

Sementara di kubu Indonesia terdapat nama Marc Klok yang lahir di Amsterdam dan sempat masuk akademi klub Utrecht yang merupakan salah satu kontestan Eredivisie atau liga nomor satu Belanda.

2. Hal lain yang juga hampir serupa adalah keberadaan pemain-pemain Curacao yang sebelumnya memiliki caps di timnas Belanda junior. Andalan-andalan Curacao seperti Rangelo Janga, Roly Bonevacia, serta kakak adik Leandro dan Juninho Bacuna pernah membela Belanda di kategori kelompok umur.

Indonesia juga tak asing dengan pemain-pemain yang memperkuat Belanda di level junior. Raphael Maitimo, Stefano Lilipaly, dan Ezra Walian juga pernah membela Belanda di tim usia belasan tahun. Namun kali ini Shin Tae Yong tak membawa pemain-pemain dengan pengalaman membela Belanda.

3. Jika di timnas Curacao terdapat Leandro dan Juninho Bacuna, maka di Timnas Indonesia terdapat Elkan Baggott.

Ketiga pemain itu sama-sama bermain di Liga Inggris. Leandro dan Juninho membela dua klub berbeda, Cardiff City dan Birmingham City, yang berada di divisi Championship.

Sementara Baggott adalah pemain Ipswich Town yang saat ini sedang dipinjamkan ke klub penghuni divisi League Two, Gillingham.

4. Penghuni timnas Curacao mayoritas adalah pemain-pemain yang bermain di liga luar negeri. Selain dari Belanda, para pemain Curacao tersebar ke Swedia, Portugal, Inggris, Hungaria, Kuwait, hingga Austria.

Di Timnas Indonesia pemain-pemain yang merumput di luar negeri sudah mulai banyak, bahkan keberadaannya cukup signifikan dibanding beberapa tahun lalu. Saat ini ada enam pemain yang merumput di luar, tersebar dari Malaysia, Jepang, Korea Selatan, Inggris, sampai Slovakia.

5. Keberadaan pelatih asing menjadi tumpuan Timnas Indonesia dan Curacao. Shin Tae Yong menjadi nakhoda Timnas Indonesia sejak 2020. Sementara di kubu Curacao mempercayakan posisi juru racik tim pada Remko Bicentini.

Lagi-lagi hubungan Belanda dan Curacao terlihat pada keberadaan Bicentini. Sebelum Bicentini, sederet pelatih Curacao juga berasal dari Belanda seperti Art Langeler, Patrick Kluivert, dan Guus Hiddink.

(nva/nva)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK