Jakarta, CNN Indonesia --
Shin Tae Yong memilih empat penyerang untuk laga Timnas Indonesia vs Curacao dengan Muhammad Rafli yang belum mencetak gol di Liga 1 musim ini. Berikut profil empat striker Indonesia vs Curacao.
Keempat penyerang Timnas Indonesia yang dipersiapkan Shin Tae Yong untuk menghadapi Curacao adalah M Rafli, Dimas Drajad, Dendy Sulistyawan, dan Ramadhan Sananta.
Dari keempat pemain itu M Rafli dan Dimas Drajad juga masuk skuad Timnas Indonesia saat menjalani Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni lalu. Sementara Dendy dan Sananta merupakan pemain yang belum memiliki caps di skuad Timnas Indonesia kali ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemanggilan M Rafli sempat menuai kritikan. Terutama karena penyerang Arema FC itu belum pernah mencetak gol di Liga 1 musim ini. Bahkan ada sejumlah netizen yang menghubungkan pemanggilan Rafli dengan sosok Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, yang notabene mertua Rafli.
Berikut statistik keempat penyerang Timnas Indonesia untuk melawan Curacao:
1. M. Rafli
Rafli merupakan satu-satunya penyerang yang dipanggil Shin Tae Yong yang belum mampu mencetak gol di pentas Liga 1 musim ini. Penyerang 23 tahun itu juga lebih banyak tampil sebagai pemain cadangan bersama Arema FC musim ini.
 M Rafli (kanan) kembali dipanggil Shin Tae Yong meski belum mencetak gol di Liga 1. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa) |
Total Rafli bermain bermain 196 menit pertandingan musim ini. Dari enam penampilan, Rafli hanya satu kali menjadi starter Arema FC, yakni saat dikalahkan Borneo FC pada pertandingan pertama musim ini.
Dari lima pertandingan saat Rafli masuk menjadi cadangan, hanya satu kali Arema menang, yakni saat mengalahkan PSIS Semarang. Selebihnya Arema kalah saat Rafli bermain.
Bersambung ke halaman kedua >>>
2. Dimas Drajad
Dari empat penyerang yang dipanggil Shin Tae Yong, Dimas Drajad merupakan satu-satunya pemain yang sudah mencetak gol bersama Timnas Indonesia.
Satu gol itu diciptakan Dimas saat mengalahkan Nepal pada Kualifikasi Piala Asia 2023, Juni lalu.
Dimas juga menjadi pemain paling subur di antara empat penyerang yang dipanggil STY untuk laga Indonesia vs Curacao. Penyerang Persikabo 1973 itu mencetak empat gol dari sembilan pertandingan.
Dimas juga selalu menjadi starter di sembilan pertandingan itu dengan total menit bermain 724 menit. Dimas kemungkinan besar akan dipercaya menjadi penyerang utama Timnas Indonesia saat melawan Curacao.
3. Dendy Sulistyawan
Dendy sempat masuk daftar panggil Timnas Indonesia sebelumnya. Namun penyerang Bhayangkara FC itu belum memiliki caps bersama tim Merah Putih.
Musim ini Dendy sudah mencetak dua gol dari sepuluh pertandingan Liga 1 bersama Bhayangkara FC. Total Dendy bermain selama 531 menit, enam di antaranya menjadi starter Bhayangkara FC.
4. Ramadhan Sananta
Sananta merupakan penyerang paling muda di skuad Timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk melawan Curacao. Penyerang PSM Makassar itu merupakan salah satu dari empat pemain yang usianya masih di bawah 20 tahun.
Penyerang 19 tahun itu sudah enam kali memperkuat PSM di Liga 1 musim ini, lima di antaranya menjadi starter. Sananta mampu mencetak tiga gol dari enam pertandingan itu.
Kepercayaan yang diberikan pelatih Bernardo Tavares benar-benar tidak disia-siakan Sananta. Permainan apiknya bersama PSM, hingga membawa Juku Eja menduduki posisi dua klasemen sementara Liga 1, membuat Shin Tae Yong memanggil Sananta ke skuad Timnas Indonesia.
[Gambas:Video CNN]