Mantan pelatih PSM Makassar yang kini menangani Kuala Lumpur City Bojan Hodak mengkritik Kim Pan Gon gara-gara penampilan Malaysia di Kings Cup 2022 di Thailand.
Kritik itu dikeluarkan Hodak yang menangi PSM pada 2020 lantaran Kim Pan Gon tidak memberikan menit bermain yang cukup kepada pemain Kuala Lumpur City pada turnamen mini yang digelar dalam FIFA Matchday tersebut.
Declan Lambert dan Zhafri Yahya adalah dua pemain Kuala Lumpur City yang masuk skuad Malaysia di King Cup 2022. Akan tetapi Kim Pan Gon tidak memberikan menit bermain yang cukup kepada Lambert dan Zhafri dalam dua pertandingan di Thailand.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lambert dimainkan 10 menit saat melawan Thailand, sedangkan Zhafri tidak dimainkan sama sekali oleh Kim Pan Gon.
Dikutip dari Stadium Astro, Kim Pan Gon disebut tidak menghormati tugas Hodak sebagai pelatih Kuala Lumpur City yang melepas dua pemainnya untuk Harimau Malaya.
"Ini disebabkan seseorang, ini [persoalan] antara pelatih. Beliau [Kim Pan Gon] tidak menghormati saya. Tentu saja saya kecewa," ujar Bojan Hodak.
Di mata Hodak Kim Pan Gon hanya membawa Lambert dan Zhafri berlibur ke Thailand dengan tidak memainkan keduanya melawan Thailand dan Tajikistan.
"Kami meminta mereka untuk dipulangkan karena kami sedang mempersiapkan pertandingan terpenting klub, tetapi dia membawa dua pemain kami berlibur," ucap Hodak.
"Bagi saya, mereka pergi ke sana hanya buang-buang waktu. Yang satu hanya bermain 10 menit dan yang lain tidak bermain sama sekali," kata Hodak menambahkan.
Usai kejadian itu Bojan Hodak menjamin peristiwa serupa tidak akan terulang.