Pemain Naturalisasi Malaysia Curhat: Dianggap Imigran Ketika Kalah

CNN Indonesia
Rabu, 28 Sep 2022 23:37 WIB
Pemain naturalisasi timnas Malaysia Liridon Krasniqi mencurahkan isi hati lewat unggahan di media sosial menyusul perundungan fans Harimau Malaya.
Mohamadou Sumareh dianggap tidak tampil baik saat Malaysia menghadapi Tajikistan. (KAMARUL AKHIR / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemain naturalisasi timnas Malaysia Liridon Krasniqi mencurahkan isi hati lewat unggahan di media sosial menyusul perundungan fans Harimau Malaya.

Bukan Krasniqi yang mendapat serangan fans Malaysia, melainkan pemain naturalisasi lainnya yakni Mohamadou Sumareh. Pemain asal Gambia itu masuk dalam 24 pemain yang dibawa Kim Pan Gon ke ajang Kings Cup 2022 di Thailand.

Dalam ajang tersebut, Malaysia menempati peringkat kedua setelah kalah dari Tajikistan pada babak final. Malaysia kalah di babak adu penalti setelah bermain imbang tanpa gol selama 90 menit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fans menilai Sumareh tidak bermain maksimal dan gagal membantu serangan Malaysia. Pemain 28 tahun itu bahkan sempat melakukan pelanggaran berbahaya kepada pemain Tajikistan Ehsoni Panshanbe. Beruntung Sumareh tidak mendapat kartu kuning kedua.

Pendukung Malaysia menganggap keberadaan Sumareh menjadi beban bagi pemain-pemain lain.

Lantaran perilaku fans Malaysia tersebut, Krasniqi pun menaruh empati. Pemain yang pernah bermain untuk Kosovo itu menilai fans tak adil memperlakukan pemain naturalisasi.

"Kami adalah orang Malaysia ketika kami menang, [dianggap] imigran ketika kami kalah," tulis Krasniqi di Instastory.

Unggahan tersebut mendapat respons dari netizen Malaysia yang tak senang dengan curahan hati tersebut.

Krasniqi tak tampil membela Malaysia dalam Kings Cup 2022. Sementara Pan Gon memanggil dua pemain naturalisasi lain yakni Sumareh, Dominic Tan Jun Jin, La'Vere Corbin-Ong, dan Dion Cools.

[Gambas:Video CNN]

(nva/jun/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER