Menjelang rangkaian laga Kualifikasi Piala Asia U-17 di Stadion Pakansari, Bogor, pelatih timnas Malaysia Osmera Omaro mengeluhkan kelemahan anak asuhnya.
Malaysia mengantongi kemenangan atas Taiwan pada laga uji tanding terakhir sebelum berangkat ke Indonesia, Rabu (28/9). Alih-alih gembira dengan hasil tersebut, pelatih Osmera Omaro justru membongkar aib.
Omaro merasa kemampuan penyelesaian akhir timnas Malaysia U-17 masih belum menjanjikan dan bukan problem mudah untuk dibereskan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami benar-benar mendominasi pertandingan dan menciptakan banyak peluang, tetapi masalah yang sama terulang lagi, kami kesulitan membuat gol, di saat yang sama setiap serangan lawan terlihat berbahaya," ucap Omaro.
"Jadi kami berharap kami punya waktu untuk mengejar [memperbaiki kemampuan] sedikit-sedikit. Ini bukan masalah yang mudah untuk diperbaiki. Kalau masalah ini tentang organisasi bisa diperbaiki. Tapi kita lihat dari dulu, sampai sekarang rata-rata tren permainan kita seperti ini [sulit mencetak gol]," sambungnya dikutip dari Harian Metro.
Kendati mengaku sulit membereskan masalah tersebut dalam waktu singkat, Omaro berharap timnas Malaysia U-17 bisa meraih hasil memuaskan tanpa sekadar dinaungi keberuntungan.
"Saya berharap tren ini bisa berubah dan pada saat yang sama kami berharap keberuntungan akan sedikit berubah. Karena komentar-komentar dari pertandingan mereka mengatakan kami bermain bagus tetapi kami tidak beruntung," kata Omaro.
"Kami tidak ingin berbicara tentang menggunakan keberuntungan, tetapi saya ingin mengatakan situasi akan berubah dan akan lebih tajam serta menunjukkan lebih banyak motivasi dan agresivitas. Tidak hanya untuk bermain bersungguh-sungguh melainkan untuk mencetak gol," tukasnya.
Malaysia akan menjalani pertandingan pertama melawan Palestina pada Sabtu (1/10). Setelah itu Malaysia akan bertemu Guam pada Rabu (5/10), disusul Uni Emirat Arab pada Jumat (7/9), dan duel melawan Indonesia pada Minggu (9/10).