Pelatih Curacao: Indonesia Menghukum Kami

CNN Indonesia
Kamis, 29 Sep 2022 18:50 WIB
Remko Bicentini menganggap Indonesia menghukum Curacao. (AFP/AARON M. SPRECHER)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Curacao Remko Bicentini merasa dihukum Timnas Indonesia setelah menderita dua kekalahan dalam dua pertandingan FIFA Matchday periode September.

Indonesia vs Curacao digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (24/9), dan di Stadion Pakansari, Selasa (27/9).

Hasil buruk didapat Curacao dari dua pertandingan pada jeda internasional kali ini. Kalah 2-3 di GBLA dan dibekuk Tim Merah Putih 1-2 di Pakansari.

Kekalahan 2-3 pada leg pertama jadi yang paling disorot Bicentini secara taktik. Setelah unggul lewat Rangelo Janga, Curacao berbalik tertinggal melalui gol Marc Klok dan Fachruddin Aryanto yang terjadi dalam empat menit.

"Dua gol lawan adalah perselisihan pribadi dalam waktu empat menit, dan mereka [pemain Curacao] harus belajar dari itu, dan membawa mereka kembali ke pertandingan berikutnya," ujar Bicentini dalam wawancara dengan Voetbalzone.

"Anda bisa belajar dari kesalahan, Anda harus melakukan itu, Anda tidak bisa menghindarinya, termasuk melawan Indonesia, ini juga langsung dihukum. Anda harus melakukan sesuatu dengan ini setelahnya, dan kami sedang mengerjakan itu," ucap Bicentini menambahkan.

Akibat kesalahan-kesalahan itu Bicentini menganggap Curacao tidak seharusnya kalah dari Indonesia. Bicentini mengatakan Curacao bermain baik sejak awal laga.

Akan tetapi banyaknya pemain baru yang notabenenya pemain muda membuat setiap pemain perlu lebih mencocokkan diri dan menemukan chemistry.

"Kami kalah di game pertama, Sabtu lalu, 3-2. Itu tidak perlu, tapi bisa dimengerti. Kami bermain dengan beberapa pemain muda baru yang telah melakukan debut mereka, dan kemudian masuk akal bahwa otomatisme yang ada masih hilang," kata Bicentini.



(sry/rhr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK