Berposisi sebagai gelandang, Kafiatur Rizky tampil menjadi dirigen di lini tengah. Ia tak hanya sigap membantu pertahanan, tetapi juga terbilang eksplosif saat membantu menyerang.
Tiga gol dilesakkan Kafiatur selama Piala AFF U-16 2022. Itu mengapa pemain kelahiran 17 Juli 2006 ini selalu jadi pilihan Bima dalam lima pertandingan. Ia hanya diganti untuk rotasi di babak kedua.
Gelandang lainnya yang juga berperan vital adalah Rizki Afrisal. Pemain Golden Soccer Blitar ini tampil lima kali selama Piala AFF U-16 2022 dan menyumbang dua gol. Ia juga bisa jadi opsi eksekutor penalti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain didikan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumatera Barat ini adalah top skorer sementara Garuda Asia, sebutan Indonesia U-17, dengan empat gol selama Piala AFF U-16 2022.
Sebagai striker, Nabil bisa berperan sebagai nomor sembilan juga sebagai nomor 10. Hal ini yang membuat Bima selalu menempatkannya sebagai ujung tombak. Fisik Nabil juga terbilang prima.
Performa menonjol Nabil tercipta saat melawan Singapura. Dalam pertandingan di Stadion Patriot Chandrabaga itu melesakkan hattrick atau trigol. Kondisi ini yang membuat Bima mengandalkan Nabil.
Meski menjadi pemain termuda di Indonesia U-17, Arkhan Kaka tak minder. Malahan kondisi ini membuatnya termotivasi untuk tampil lebih baik dan bisa mengimbangi permainan pemain yang lebih tua.
Selama Piala AFF U-16 2022 Arkhan melesakkan dua gol dari lima pertandingan. Dua golnya itu tercipta saat melawan Filipina dan Vietnam. Bisa dibilang gol-golnya sangat menentukan perjuangan tim.
Pemain setinggi 186 centimeter ini juga andal dalam duel-duel udara. Itu yang membuatnya bisa diandalkan dalam situasi bola mati. Hanya ketenangannya saja yang perlu diasah lagi agar bisa semakin klinis.