Top 3 Sports: Elmiati Kehilangan Keluarga, Kejanggalan di Kanjuruhan

Seputar informasi mengenai tragedi Kanjuruhan masih menjadi berita populer di kanal olahraga CNNIndonesia.com dalam 24 jam terakhir.

Kisah soal Aremanita yang kehilangan suami dan anak, hingga kejanggalan-kejanggalan temuan di Stadion Kanjuruhan usai tragedi mendapat perhatian pembaca.

Selain itu ada pula informasi mengenai kemenangan Timnas Indonesia U-17 atas Uni Emirat Arab (UEA) dalam laga Kualifikasi Piala Asia U-17.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal olahraga CNNIndonesia.com dalam 24 jam terakhir:

1. Terjebak di Pintu 13, Elmiati Kehilangan Suami dan Anak Selamanya

Elmiati kehilangan suami dan anak dalam tragedi Kanjuruhan. Keluarga kecil Elmiati merupakan bagian dari penonton laga Arema FC vs Persebaya.

Usai laga, Elmiati mengaku terasa sakit dan sesak lantaran gas air mata. Saat mencoba melewati kepulan kabut asap tebal, Elmiati terpisah dari suami dan anaknya.

Setelah kondisi kondusif, Elmiati yang lemas pun pulang ke rumahnya dengan diantar saudaranya, yang malam itu juga menonton di Kanjuruhan. Sampai kemudian pada Minggu (2/10) Elmiati mendengar kabar duka.

2. 5 Kejanggalan Tragedi Kanjuruhan

Sederet kejanggalan turut menyelubungi kelam di Stadion Kanjuruhan pada akhir pekan lalu yang menjadi duka bangsa.

Pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya menjadi salah satu laga besar di Liga 1 pada pekan ke-11, selain Persib Bandung vs Persija. Skor akhir 3-2 untuk Persebaya. Usai laga beberapa suporter masuk ke lapangan.

Sederet kejanggalan pada tragedi Kanjuruhan antara lain adalah soal gas air mata, pintu stadion yang tertutup, jam pelaksanaan pertandingan yang cukup malam, penemuan botol minuman keras, dan tiket yang diduga melebihi kapasitas stadion.

3. 4 Pemain Indonesia U-17 Dipuji Habis-habisan Pelatih UEA

Pelatih timnas Uni Emirat Arab (UEA) U-17 Alberto Gonzalez Cabot memuji empat pemain Timnas Indonesia U-17 dalam Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

Pemain yang ia tandai sebagai yang terbaik adalah kapten Timnas Indonesia U-17 Muhammad Iqbal Gwijangge. Kemudian penggawa Skuad Garuda Asia yang dianggap impresif adalah Arkhan Kaka, Figo Dennis, dan Riski Afrisal.

"Dan benar pemain Indonesia seperti kaptennya yang nomor 21. Kemudian striker nomor 8, lalu pemain nomor 7, dan nomor 11. Pemain-pemain itu punya kualitas yang bagus dan membuat perbedaan," ujar Alberto.