Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti mengakui performa timnya menurun saat melawan Palestina di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Jumat (7/10).
Timnas U-17 sejatinya memenangkan pertandingan dengan skor 2-0. Namun pelatih 46 tahun itu menyatakan standar performa Arkhan Kaka dan kawan-kawan berbeda dibandingkan pertandingan sebelumnya.
"Pertama saya ucapkan syukur bisa menang hari ini walau saya menilai agak sedikit menurun performa malam ini," kata Bima Sakti dalam konferensi pers.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bima sudah melihat gelagat anak asuhnya bakal menunjukkan penurunan performa sebelum melawan Palestina. Faktor kelelahan ditengarai menjadi salah satu penyebab pemain Timnas Indonesia U-17 dianggap tidak semaksimal sebelumnya.
Di satu sisi, Bima ingin seluruh pemain mengalihkan fokus ke laga penentuan kontra Malaysia pada Minggu (10/7). Ia sudah mengantongi serangkaian aspek yang perlu diperbaiki oleh pihaknya.
"Yang penting bisa menang dan kami fokus untuk laga lawan Malaysia. Memang kemarin sampai hari ini ada tanda-tanda performa menurun dan banyak PR. Banyak hal yang harus diperbaiki saat lawan Malaysia," ujarnya.
Sebelum melawan Malaysia, mantan bintang Timnas Indonesia itu ingin mengutamakan pemulihan kondisi fisik para pemainnya. Waktu istirahat satu hari akan dimanfaatkan semaksimal mungkin agar tubuh pemain kembali prima.
"Kami mengutamakan pemulihan di hotel. Saya tidak mau bolak-balik hotel ke lapangan jadi pakai saja fasilitas yang tersedia, di hotel ada lapangan kecil. Kemudian kami rendam pemain di air es," ucapnya.
(ikh/jun)