Timnas Indonesia U-17 harus mengantisipasi lima faktor yang bisa menimbulkan bahaya ketika menghadapi Malaysia pada laga terakhir Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Minggu (9/10) malam.
Garuda Asia mengusung target meraih poin dalam laga melawan Malaysia dalam pertandingan terakhir di kualifikasi Piala Asia U-17 demi tiket lolos langsung ke putaran final yang akan berlangsung tahun depan.
Timnas Indonesia U-17 selalu meraih kemenangan dalam tiga laga sebelumnya sehingga bisa menempati puncak klasemen, namun ada sejumlah masalah yang muncul di tiga pertandingan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut lima faktor bahaya yang bisa menjadi celah Timnas Indonesia U-17 saat bertemu Malaysia:
1. Kesalahan Individu
Kecuali partai melawan Guam yang berakhir dengan kemenangan telak, pemain-pemain Timnas Indonesia U-17 kedapatan melakukan kesalahan telak yang membuat gawang tim Merah Putih berada dalam ancaman dan bahkan benar-benar kebobolan.
Ketika menguasai bola, ada pemain-pemain yang masih kurang tanggap dengan situasi sehingga bisa ditekan lawan dan melakukan kesalahan sampai bola direbut.
Selain itu ada pula kecerobohan kala memberi umpan yang tak akurat atau ketika melepas bola terlalu lemah sehingga lawan bisa mencuri bola di area permainan Timnas Indonesia U-17.
2. Koordinasi Pertahanan
Koordinasi pertahanan Timnas Indonesia terlihat belum benar-benar solid ketika berhadapan dengan lawan yang bisa memainkan bola seperti UEA dan Palestina.
Ketika melawan UEA, dua kali kebobolan di gawang Andrika Fathir menjadi bukti ada celah di pertahanan Indonesia. Sementara saat berhadapan dengan Palestina ada beberapa peluang lawan yang membahayakan gawang.
Ketiadaan Muhammad Iqbal Gwijangge saat melawan Malaysia akan menambah pekerjaan rumah bagi Bima Sakti untuk membenahi koordinasi anak asuhnya.
Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>