Kuasa hukum Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris meminta Ketua PSSI Mochamad Iriawan juga bertanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan yang merenggut 131 korban nyawa.
Hal itu dikatakan kuasa hukum Abdul Haris, Taufiq Hidayat, saat mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan di Mapolda Jatim, Surabaya, Selasa (11/10).
"Panpel ini kan enggak bisa bekerja sendirian, kolektif, banyak yang terlibat. Kami minta juga harus bertanggung jawab itu Ketua PSSI," kata Taufiq.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia meminta, Mochamad Iriawan yang akrab disapa Iwan Bule, jangan hanya mencari nama ketika klub berprestasi. Ketua PSSI juga harus berani bertanggung jawab ketika tim di Indonesia mengalami prahara.
"Jangan hanya saat klub menang dia memberikan piala, dapat nama. Tapi saat klub ini ada masalah seharusnya dia bertanggung jawab secara hukum," ucapnya.
Soal bentuk pertanggugjawaban Iwan Bule nantinya, Taufiq mengaku hal itu merupakan wewenang penyidik
"Itu penyidik yang tahu," pungkas dia.
Abdul Haris sendiri saat ini sedang diperiksa sebagai tersangka di Mapolda Jatim. Selain dia ada juga Security Officer Suko Sutrisno yang memenuhi panggilan penyidik.
Tragedi Kanjuruhan terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10). Sebanyak 131 korban meninggal dalam insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.
(frd/jun)