Netizen Soroti Indosiar dan PT LIB Saling Lempar Jadwal Tayang Malam

CNN Indonesia
Rabu, 12 Okt 2022 11:06 WIB
Netizen Indonesia soroti Indosiar dan PT Liga Indonesia Baru yang saling lempar tanggung jawab soal jadwal tayang malam hari di Liga 1 2022/2023.
Indosiar dan PT Liga Indonesia Baru saling lempar tanggung jawab soal jadwal malam Liga 1 2022/2023. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Netizen Indonesia soroti Indosiar dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang saling lempar tanggung jawab soal jadwal tayang malam hari di Liga 1 2022/2023.

Jam tayang Arema FC vs Persebaya Surabaya menjadi polemik setelah pihak PT LIB dan Indosiar selaku broadcaster pertandingan memiliki pernyataan yang berseberangan.

Jam tayang Arema FC vs Persebaya menjadi salah satu sorotan usai Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang. Laga Arema vs Persebaya termasuk kategori high risk dan seharusnya tidak digelar malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak kepolisian sempat memberi rekomendasi agar pertandingan di Stadion Kanjuruhan itu digelar pada sore hari, namun PT. LIB tetap menggelar laga pukul 20.00 WIB.

Direktur PT LIB Akhmad Hadian Lukita yang sudah menjadi tersangka dalam pernyataannya saat diperiksa Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, Selasa (11/10), mengatakan permintaan laga Arema FC vs Persebaya tetap digelar malam datang dari pihak broadcaster, dalam hal ini Indosiar.

Pernyataan Hadian Lukita berseberangan dengan pengakuan pihak Indosiar. Direktur Programing Indosiar Harsiwi Achmad mengklaim penyusunan jadwal pertandingan Liga 1 sudah disusun oleh PT LIB, termasuk Arema FC vs Persebaya.

Banner live streaming MotoGP 2022

Saling lempar tanggung jawab antara Indosiar dan PT LIB jadi sorotan netizen. PSSI dan pihak kepolisian juga dinilai ikut bertanggung jawab.

"PSSI ga mau mundur. Polisi pake pendapat ahli bahwa gas air mata tidak menyebabkan kematian. PT LIB bilang pihak Indosiar yang ga mengizinkan ganti jam. Pihak Indosiar bilang ga ada penalti kalau ganti jam. Fix, ga ada yang mau bertanggungjawab atas 132 korban jiwa," ujar salah satu netizen.

"Sekarang saling menyalahkan, saling lempar tanggung jawab. Selama ini yang kalian pikir hanya keuntungan. Semoga pihak Indosiar juga ada yang kena tanggung jawab seperti Dirut PT LIB. Sejak dulu saya sudah gembar-gembor, apalagi saat main di Bali (WITA), tapi tak ada yang peduli," timpal warganet lainnya.

Netizen lain berharap rapat dengar pendapat TGIPF bisa disiarkan secara langsung agar publik bisa menyaksikan jawaban-jawaban dari pihak-pihak yang bertanggung jawab.

"Prof @mohmahfudmd, saya mengusulkan rapat dengar pendapat TGIPF bisa ditonton publik (live streaming). Mungkin bisa dimulai besok pas rencana TGIPF memanggil PSSI, PT LIB dan Broadcaster (Indosiar). Matur nuwun Prof," ujar warganet lain.

[Gambas:Video CNN]

(jun/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER