ANALISIS

Tanda Radar PSSI Rusak, Abdurrahman Iwan Bela Qatar

M Rizki Haerullah | CNN Indonesia
Kamis, 13 Okt 2022 08:30 WIB
Pemain asli Indonesia Abdurrahman Iwan bawa timnas Qatar U-17 lolos Piala Asia U-17 2023, lantas apakah hal ini menandakan jika radar PSSI rusak?
Pemain asli Indonesia Abdurrahman Iwan (tengah) usai membawa timnas Qatar U-17 lolos Piala Asia U-17 2023. (Arsip QFA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Keberhasilan Abdurrahman Iwan yang ikut membawa timnas Qatar U-17 lolos Piala Asia U-17 2023 menimbulkan polemik. Hal ini tak lain karena Iwan adalah orang Indonesia asli.

Tak sedikit yang menyayangkan pemain muda asli Indonesia itu malah memilih membela timnas Qatar U-17.

Iwan adalah anak dari pasangan Iwan Kuswanto dan Tarini yang berasal dari Kramatwatu, Serang, Banten. Kedua orang tuanya sudah lama bekerja di Qatar. Meski demikian Iwan lahir di Doha, Qatar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak kecil Iwan meniti karier sepak bola di Qatar dengan bergabung di klub Al Wakrah. Karier Iwan di Qatar berlanjut ke tim nasional.

Iwan masuk pemusatan latihan Qatar U-17 untuk Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Hasil apik di kualifikasi membuat tim berjuluk The Young Maroon itu lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2023 usai mengemas 10 poin.

Dari empat pertandingan yang dimainkan Qatar, Iwan mendapat kesempatan bermain satu kali dari pelatih Ibrahim Al Shafei, pada laga pertama melawan Lebanon.

"Alhamdulillah lolos babak final Kualifikasi AFC U-17 2023," tulis Iwan dalam unggahan di Facebook.

Nasib Iwan yang berpeluang tampil di Piala Asia U-17 2023 berbeda dengan Timnas Indonesia U-17. Garuda Asia harus mengubur harapan melaju ke putaran final usai dibekuk Malaysia 1-5 pada laga terakhir Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Minggu (9/10).

Banner live streaming MotoGP 2022

Kekalahan dari Malaysia membuat Indonesia U-17 yang semula membutuhkan hasil imbang turun ke posisi kedua klasemen. Akan tetapi Tim Merah Putih juga kalah bersaing dengan Laos di peringkat kedua terbaik karena kalah selisih gol.

Dalam unggahannya itu Iwan membalas beberapa pertanyaan dari pengikutnya. Salah satu pertanyaan adalah mengenai Iwan yang memilih membela Qatar U-17 dibanding Timnas Indonesia U-17.

"Belum pernah diberi kesempatan [dipanggil seleksi]," kata Iwan soal komentar pengikutnya yang sedih karena dia tidak membela Timnas Indonesia.

Jawaban Iwan ini sontak membungkam komentar miring yang menyebutnya pengkhianat.

Abdurrahman Iwan, Pemain Timnas Qatar U-17Abdurrahman Iwan menjalani latihan bersama timnas Qatar U-17. (Arsip QFA)

Iwan juga tidak pernah menyatakan dirinya menolak panggilan Timnas Indonesia. Hanya saja dirinya memang tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk membela tim Garuda Muda.

Akhirnya, Qatar yang justru membuka pintu untuk dirinya mendapat pengalaman di level timnas. Padahal sejak dua tahun lalu Media Thailand, Siam Sport, juga sudah mengingatkan bahwa Iwan yang masih berusia 14 tahun kelak bisa menjadi salah satu pemain yang bersinar di Timur Tengah.

Itu lantaran Iwan pernah mencatatkan 42 gol dalam satu musim saat membela klub junior Alvaraz Football Club.

Lantas, ke mana PSSI? Apakah radar atau tim pencari bakat PSSI 'sudah rusak' dalam memantau talenta-talenta muda Indonesia yang bertebaran luas baik di dalam negeri maupun di luar negeri?

Ataukah PSSI hanya sibuk menaturalisasi pemain-pemain senior yang garis keturunannya jauh dari Indonesia yang berkarier di Eropa, dibanding memantau bibit-bibit unggul pesepakbola berdarah asli Indonesia.

Bersambung ke halaman berikutnya...

Netizen Harus Lihat Bibit Bebet Bobot Pemain Indonesia di Luar Negeri

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER