Riuh Reaksi Netizen Usai TGIPF Sebut Ketua PSSI Sepatutnya Mundur
Netizen bereaksi setelah Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan memberi rekomendasi agar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan Exco mundur dalam laporan kepada Presiden Joko Widodo.
Rekomendasi itu tertuang dalam poin lima kesimpulan Tragedi Kanjuruhan yang dipimpin Menko Polhukam Mahfud MD. Laporan rekomendasi itu diserahkan TGIPF ke Presiden Jokowi pada Jumat (14/10) siang.
"Secara normatif, pemerintah tidak bisa mengintervensi PSSI, namun dalam negara yang memiliki dasar moral dan etik serta budaya adiluhung, sudah sepatutnya Ketua Umum PSSI dan seluruh jajaran Komite Eksekutif mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya korban sebanyak 712 orang," tulis laporan yang didapat CNNIndonesia.com.
Rekomendasi dari TGIF yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD itu dikomentari netizen di media sosial Twitter. Mereka sepakat dengan rekomendasi TGIF dan meminta Iwan Bule dan jajaran untuk mengundurkan diri.
Netizen meminta Iwan Bule untuk legawa mundur dari jabatan usai Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan 132 orang meninggal dunia. Hal itu dinilai sebagai bentuk tanggung jawab moral federasi sepak bola di tanah air tersebut.
Warganet lainnya dengan tegas mendorong Iwan Bule dan jajaran untuk mundur. Mereka juga menilai akan salut apabila Iwan Bule akhirnya mengambil langkah untuk melepaskan jabatannya saat ini.
Sebelumnya TGIPF telah memberikan laporan setebal 136 halaman kepada Jokowi di Istana Negara pada Jumat (14/10). Laporan ini dibuat setelah TGIPF melakukan pendalaman kasus Tragedi Kanjuruhan selama hampir dua pekan.
Dalam pernyataan pers di Istana Negara, Mahfud menyatakan Tragedi Kanjuruhan yang menelan 132 korban meninggal dunia disebabkan gas air mata. Dalam hal ini banyak pihak yang dinilai bertanggung jawab, termasuk PSSI.