Petarung MMA asal Indonesia, Eko Roni Saputra menyatakan kesiapannya melawan Yodkaikaew Fairtex di ONE 162 yang akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (21/10) mendatang.
Eko Roni menyatakan bakal menghabisi petarung Thailand tersebut demi memperpanjang rekor kemenangan beruntunnya. Eko saat ini memegang rekor enam kali menang berturut-turut.
Istimewanya, semua kemenangan diraih petarung kelahiran Samarinda tersebut di ronde pertama. Tentu saja capaian itu menjadi rekor tersendiri di ONE Championship.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itu, menatap laga melawan Yodkaikaew alias Y2k, Eko bakal bertarung dengan sungguh-sungguh tanpa memandang sebelah mata, meski peringkat sang lawan berada jauh di bawah Eko.
"Divisi flyweight disebut orang-orang divisi neraka. Tentunya saya step by step, saya tidak mau meremehkan lawan saya, meskipun lawan saya di bawah saya. Ini MMA, satu detik pun lengah kita bisa kalah," kata Eko.
Karena itu, Eko sudah melakukan persiapan secara matang menghadapi Yodkaikaew nanti. Termasuk rencana pertarungan atau game plan sudah dia siapkan.
"Mudah-mudahan game plan saya berjalan lancar, jadi secepatnya saya bisa habisi dia," kata Eko.
Di sisi lain, Yodkaikaew dikenal memiliki tendangan 'gergaji' mematikan. Apalagi, sang lawan berasal dari sasana Fairtex yang dikenal sebagai produsen petarung berbahaya dari Thailand.
Namun Eko mengaku sudah mengantongi karakteristik dan gaya bertarung Yodkaikaew. Karenanya Eko telah mempersiapkan antisipasi dan tetap waspada saat bertarung nanti.
"Saya sudah siapkan antisipasi untuk laga-laga ini. Saya sudah membaca gaya dia. Dia memiliki tendangan dan pukulan yang dominan. Tapi semakin ke sini permainannya semakin terbaca," ucapnya.
Sekali lagi, Eko menegaskan tak mau meremehkan Yodkaikaew. Dia juga tak mau terbawa permainan musuh sembari menjalankan rencananya sesuai yang sudah disiapkan.
"Saya orangnya tidak bisa meremehkan musuh, mau di atas atau di bawah saya, karena MMA itu permainan klasik, sedikit lengah, selesai kita. Keinginan saya sih bermain cepat, saya akan berusaha sikat dia di ronde pertama," tegas Eko.
Sebagai informasi, Eko terakhir kali berlaga pada Maret lalu saat mengalahkan Chan Rothana lewat kuncian rear-naked choke. Namun atlet 31 tahun yang berlatih di Evolve MMA Singapura tersebut sempat menepi karena cedera jari.
Kemenangan atas Yodkaikaew akan memperpanjang rekor kemenangan beruntun Eko menjadi tujuh kali. Dengan kemenangan yang membuat rekornya makin ciamik tersebut, akan memperbesar peluang Eko untuk menembus lima besar divisi flyweight.
Meski demikian, Eko tetap harus mewaspadai ambisi serupa Yodkaikaew yang juga ingin meraih kemenangan setelah mengalami tiga kekalahan beruntun, termasuk saat kalah tipis dari Gurdarshan Mangat pada Juni lalu.
Petarung asal Gajah Putih itu juga punya raihan yang mentereng. Dia telah mengoleksi 60 kemenangan dalam laga-laga Muay Thai dan tujuh kemenangan di dunia MMA.
(osc)