Pemeriksaan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan atau Iwan Bule di Polda Jatim sebagai saksi Tragedi Kanjuruhan ditunda.
Iwan Bule dan Wakil Ketua PSSI Iwan Budianto dijadwalkan diperiksa hari ini. Namun keduanya meminta penundaan.
"Rencananya penyidik hari ini kan akan memeriksa ketua PSSI dan wakil ketua. Namun demikian surat permohonan penundaan pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto, Selasa (18/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surat tersebut dilayangkan Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi. Mereka meminta pemeriksaan Iwan Bule ditunda, dan baru digelar setelah 20 Oktober.
"Yang bersangkutan minta agar pemeriksaannya ditunda setelah tanggal 20 Oktober," ucapnya.
Alasannya, Iwan Bule dan wakilnya disebut harus mengikuti kegiatan yang sudah dijadwalkan sejak lama dan tak bisa ditinggalkan.
"Dalam surat tersebut dinyatakan bahwa ketua PSSI dan wakil akan ada kegiatan lainnya yang sudah dijadwalkan lama, sehingga tidak bisa ditunda kegiatan tersebut," ujar Dirmanto.
Karena itu Dirmanto mengatakan penyidik gabungan Bareskrim Polri dan Polda Jatim akan menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Iwan Bule.
"Sehingga penyidik akan menjadwalkan ulang terkait permohonan perihal surat resmi tersebut," katanya.
Sebelumnya Iwan Bule dan pengurus PSSI lain berada di Kuala Lumpur, Malaysia, guna mengikuti rapat AFC, Senin (17/10).
Selain itu FIFA yang merupakan induk dari PSSI akan datang ke Indonesia, Selasa (18/10). Presiden FIFA Gianni Infantino akan bertemu Presiden Joko Widodo membahas tata kelola sepak bola imbas Tragedi Kanjuruhan.