ONE 162 dan ONE Fight Night 3 siap memberikan kejutan dalam tiap laga untuk memuaskan para pecinta seni bela diri global. Deretan laga menarik bakal tayang dari Axiata Arena pada Jumat (21/10) dan Sabtu (22/10) pagi waktu setempat.
Dua ajang ini menandai kembalinya ONE Championship ke Kuala Lumpur sejak Desember 2019. Kali ini bakal ada empat laga perebutan gelar Juara Dunia dalam empat disiplin seni bela diri berbeda.
Di laga puncak ONE 162, Zhang Peimian akan menghadapi Jonathan di Bella. Pertarungan ini bakal memperebutkan gelar Juara Dunia perdana ONE Strawweight Kickboxing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara ONE Fight Night 3 menghadirkan laga perebutan gelar Juara Dunia MMA divisi Bantamweight antara John Lineker melawan Fabricio Andrade. Selain itu, ada juga perebutan Juara Dunia ONE Lightweight Muay Thai antara Regian Eersel melawan Sinsamut Klinmee, serta gelar Juara Dunia ONE Lightweight Submission Grappling antara Kade Ruotolo melawan Uali Kurzhev.
Selain sederat laga penuh gengsi dan bakal menghadirkan banyak kejutan, setidaknya aksi seni bela diri spektakuler akhir pekan ini punya tiga alasan yang membuatnya sayang untuk dilewatkan
Eko Roni Saputra akan menghadapi Yodkaikaew Fairtex dalam laga MMA divisi flyweight. Ini akan menjadi penampilan kedelapan Eko di pentas global ONE Championship dengan catatan enam kemenangan beruntun.
Eko sejauh ini selalu bisa mengalahkan lawannya pada ronde pertama. Sang lawan adalah petarung Muay Thai berbahaya yang ditakuti karena tendangan serta tinjunya.
Sebelumnya, Yodkaikaew mengatakan Eko saat ini tak layak untuk menantang peringkat lima besar dan menganggap jika lawan-lawan yang pernah Eko kalahkan berada pada level rendahan.
Secara gaya tanding, Eko dan Yodkaikaew juga jauh berbeda. Eko adalah grappler dengan latar belakang panjang dalam gulat, sementara lawannya ahli dalam melayangkan tendangan, pukulan, serta serangan sikut dan lutut.
Menarik ditunggu bagaimana dua gaya bela diri dari kutub berbeda ini bertabrakan pada Jumat malam nanti.
Salah satu penghuni lima besar, Reece McLaren juga akan bertanding di ONE 162. Petarung asal Australia ini akan menghadapi Windson Ramos yang juga berniat merangsek ke eselon teratas.
McLaren telah lama bertengger di peringkat lima besar berkat sihir ajaib yang bisa membuat lawan menyerah lewat kunciannya. Dari total 15 kemenangan, sembilan diantaranya diraih lewat submission (lawan menyerah).
Sementara Ramos adalah pendatang baru dari Brasil yang tampil mengesankan dalam debutnya di ONE Championship. Pada April lalu, ia mengalahkan Woo Sung Hoon secara penuh dominasi yang membuktikan dirinya adalah ancaman berarti. Padahal, Woo adalah salah satu kandidat lima besar yang berhasil mengalahkan Yodkaikaew lewat KO pada ronde pertama.
Laga Eko dan pesaingnya di divisi flyweight dapat disaksikan pada Jumat malam (21/10) mulai pukul 18.00 WIB di Vidio, Kaskus TV, Maxstream, dan Netverse. Selain itu, Net TV akan menayangkan siaran tunda mulai pukul 22.30 WIB pada hari yang sama.
Sementara itu pada Sabtu pagi, ONE Fight Night 3 akan lanjut memanjakan pencinta seni bela diri lewat aksi yang tak kalah ciamik. Seperti diketahui, ajang yang dikenal dengan nama ONE on Prime Video 3 bagi publik Amerika ini akan menampilkan tiga laga kejuaraan dunia.
Fakta menarik lain, empat petarung yang berlaga di dua laga puncak belum terkalahkan di ONE. Namun, catatan itu akan berakhir bagi dua petarung.
Hingga kini, John Lineker memiliki rekor 4-0, Fabricio Andrade 5-0, Regian Eersel 7-0 dan Sinsamut Klinmee 2-0 di ONE Championship. Mereka telah mengalahkan lawan-lawan top yang memiliki kemampuan bela diri elite. Selain bisa pulang dengan sabuk emas, para pemenang dalam dua laga puncak nanti juga akan mampu menjaga sebuah prestasi bergengsi - tak terkalahkan di pentas tertinggi seni bela diri global.
ONE Fight Night 3 dapat disaksikan lewat Vidio, Kaskus TV, Maxstream, dan Netverse pada Sabtu (22/10) pagi mulai pukul 07.00 WIB. Selain itu, Net TV akan menayangkan siaran tunda mulai pukul 22.30 WIB pada hari yang sama.
(rir)