Daftar Voters yang Menuntut KLB PSSI
Pemilik suara (voters) PSSI mulai melayangkan surat permohonan pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) sebagai dampak lanjutan dari Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
Diketahui, sebagai pegangan para klub untuk meminta pelaksanaan KLB adalah rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TIGPF) Tragedi Kanjuruhan. Tim ini meminta petinggi PSSI mundur dan segera menggelar KLB.
Pada 25 Oktober 2022, Persis Solo secara resmi mengirim surat permintaan KLB ke PSSI. Ini menjadi langkah lanjutan Persis setelah sang Direktur Utama, Kaesang Pangarep menyatakan secara terbuka di media sosial meminta KLB.
"Sebagai bentuk pertanggungjawaban, PERSIS meminta kepada PSSI untuk melakukan Kongres Luar Biasa (KLB) selambat-lambatnya 30 hari setelah surat ini dikirim," tulis Persis dalam suratnya, dilansir dari laman resmi klub.
Sebelum melayangkan surat ini Kaesang bertemu dengan CEO Persebaya Azrul Ananda. Itu terjadi dalam sebuah acara atletik yang dihadiri Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan. Ini jadi konsolidasi awal Persis dan Persebaya.
Pada hari yang sama Persebaya pun melayangkan surat. Dalam surat itu manajemen Bajul Ijo meminta diadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan juga meminta diadakan KLB.
"Kami merasa diselenggarakannya RUPS LB PT LIB adalah justru yang paling urgent saat ini. Karena klub-klub semua harus mau duduk bersama membahas kepastian liga," kata Azrul dalam rilis resmi di laman klub.
Madura United pun mengajukan hal serupa. Dalam pernyataan resmi klub yang dipublikasi lewat media sosial, Madura United meminta pengurus PSSI mundur dari jabatannya, sebagaimana diminta TGIPF yang dipimpin Menko Polhukam Mahfud MD.
"Namun, Jika PSSI tidak ada keinginan melaksanakan rekomendasi TGIPF (mundur), maka kami [manajemen Madura United] akan segera mengirim surat resmi untuk melaksanakan KLB," tulis Madura United di Twitter.
Sehari berselang, giliran PSM Makassar membuat pernyataan resmi. Lewat sang CEO yang baru, Sadikin Aksa, PSM mengajukan tiga permintaan, yang salah satunya adalah segera menggelar KLB sebagai bentuk transformasi sepak bola nasional.
Selain keempat tim Liga 1 ini, belum ada lagi klub yang meminta KLB. Beberapa di antaranya, yakni Persija Jakarta, PSIS Semarang, dan Arema FC menyatakan berduka atas Tragedi Kanjuruhan dan mendukung transformasi sepak bola.
Pada Kamis (27/10), Manajer Persikab Kabupaten Bandung, Nandang Sunandar, mendesak PSSI untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). Persikab ingin KLB segera digelar meski masih menunggu hasil rapat antarmanajer klub Liga 2.
"Kita menunggu, kebetulan ada rapat antarmanajer hari Jumat besok, nanti rapat hasilnya dari situ kita bahas. Tapi kalau Persikab sendiri setuju kalau KLB itu. Saya pribadi juga [setuju]," kata Nandang dikutip dari Detik.
Daftar Voters yang Menuntut KLB PSSI
1. Persis Solo
2. Persebaya Surabaya
3. Madura United
4. PSM Makassar
5. Persikab Kabupaten Bandung