Ukraina ngotot ingin menyingkirkan timnas Iran dari pagelaran Piala Dunia 2022 di Qatar, 20 November - 18 Desember.
Kengototan itu terlihat dari pernyataan Komite Eksekutif (Exco) Asosiasi Sepak Bola Ukraina (UAF) melalui situs resmi.
Dalam pernyataan itu Exco UAF ingin Iran diberikan sanksi oleh FIFA dan disingkirkan dari Piala Dunia 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan mempertimbangkan informasi media tentang manifestasi sistematis pelanggaran hak asasi manusia di Iran, yang dapat melanggar prinsip dan norma Piagam FIFA," tulis Exco UAF.
"Dengan mempertimbangkan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2231 tentang pengenaan sanksi terhadap Iran dan dugaan keterlibatan Iran dalam agresi militer Federasi Rusia melawan Ukraina, [Exco UAF memutuskan] mengajukan banding ke FIFA dengan proposal mempertimbangkan masalah mengeluarkan timnas Iran dari Piala Dunia FIFA 2022," ucap Exco UAF menambahkan.
Dikutip dari Middleeasteye, Exco UAF yakin Iran merupakan pemasok senjata ke Rusia dan melanggar undang-undang FIFA yang berkomitmen menghormati hak asasi manusia dan memerangi diskriminasi.
Sebelumnya pada awal Oktober Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan drone dan rudal bunuh diri 'kamikaze' buatan Iran menyerang seluruh Ukraina. Namun klaim itu ditolak Iran.
Selain ingin timnas Iran disingkirkan dari Piala Dunia 2022, Ukraina juga berhasrat agar Asosisasi Sepak Bola Rusia (RFS) dikeluarkan dari keanggotaan FIFA dan UEFA.
"Mengajukan banding ke FIFA dan UEFA untuk mengambil tindakan segera menanggapi tindakan RFS dan menerapkan sanksi paling berat kepada RFS, khususnya dalam bentuk mengeluarkan Federasi Rusia dari keanggotaan FIFA dan UEFA," tulis pernyataan UAF.
Iran merupakan tim asal AFC pertama yang lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar lewat jalur kualifikasi. Tiket ke Qatar digenggam Iran pada 27 Januari 2022.