2. Open Play
Para pemain Timnas Indonesia U-20 memiliki kemampuan untuk membangun serangan dari bawah dengan operan pendek dari kaki ke kaki.
Gol pertama Indonesia ke gawang Moldova yang dicetak Rabbani Tasnim juga tercipta lewat permainan terbuka dari kaki ke kaki atau open play.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Strategi ini juga bisa menjadi salah satu senjata bagi Indonesia untuk kembali membobol gawang Moldova.
Terpenting, para pemain Indonesia harus berani mendominasi permainan dengan bermain umpan pendek dari kaki ke kaki dan cerdas dalam menempatkan posisi.
3. Bola Mati
Set piece atau bola mati juga bisa menjadi salah satu senjata ampuh Timnas Indonesia U-20 untuk membobol gawang Moldova.
Pasalnya, Timnas Indonesia U-20 memiliki beberapa penendang-penendang jitu untuk mengeksekusi bola mati, salah satunya Marselino Ferdinan.
Selain itu Timnas Indonesia U-20 juga punya spesialis lemparan ke dalam jarak jauh yaitu Robi Darwis. Lemparan jarak jauh Robi Darwis ini mengawali proses terciptanya gol kedua Indonesia ke gawang Moldova yang dicetak Muhammad Ferarri.
Lemparan Robi Darwis ini membuat kiper Moldova melakukan blunder dan gagal mengantisipasi bola.
Bola lalu jatuh ke kaki Muhammad Ferarri yang dengan mudah melepaskan tembakan ke gawang yang terbuka lebar.
Uji coba kedua melawan Moldova U-20 akan menutup rangkaian pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-20 di Turki.
Pasalnya Shin Tae Yong akan memboyong para pemainnya untuk melanjutkan TC di Spanyol sebagai persiapan tim menuju Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023.