ANALISIS

Rehan/Lisa dan Beban Tulang Punggung Indonesia yang Tak Berdaya

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Senin, 07 Nov 2022 13:24 WIB
Rehan/Lisa berhasil memenangkan Hylo Open 2022. Hal ini jadi satu titik cerah di saat kualitas ganda campuran Indonesia terus dihujani pertanyaan.
Rehan/Lisa bakal jadi salah satu ganda yang diharapkan untuk mengukir prestasi di 2023 mendatang. (Arsip PBSI)

Kemenangan Rehan/Lisa memang terjadi di level Super 300, namun kemenangan ini memberikan banyak penegasan. Rehan/Lisa memberikan gambaran bahwa pemain-pemain di nomor ganda campuran masih bisa diandalkan.

Dalam perjalanan untuk merebut gelar juara, Rehan/Lisa menyingkirkan Mark Lamsfuss/Isabel Lohau, Mathias Christiansen/Alexandra Boje, dan Thom Gicquel/Delphine Delrue.

Hal ini juga menunjukkan bahwa secara kualitas Rehan/Lisa bisa bersaing dengan nama-nama ganda campuran yang kini sudah menetap di posisi 10 besar dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dan jangan dilupa, Rehan/Lisa menang atas Huang Dong Ping di babak final meskipun ia tidak tampil bersama Wang Yilyu. Catatan ini juga jadi nilai tambah bagi Rehan/Lisa.

Kemenangan Rehan/Lisa di Hylo Open tak lepas dari hasil yang cukup impresif yang di French Open. Rehan/Lisa bisa menembus babak semifinal dan hal itu turut mengangkat kepercayaan diri mereka.

Pasalnya, terkadang kegagalan demi kegagalan yang dirasakan pemain bukan lantaran teknik mereka yang berbeda jomplang dengan lawan, melainkan karena mereka tidak bisa mengaplikasikan seluruh hasil latihan mereka di lapangan.

Faktor kepercayaan diri dari Rehan/Lisa ini yang sudah terdongkrak di Prancis dan tentunya diharapkan bakal makin mengangkat setelah mereka menang di Hylo Open.

Dari segi permainan, tentu masih banyak ruang-ruang yang bisa dikembangkan oleh Rehan/Lisa. Namun Rehan dan Lisa sudah bisa menunjukkan potensi mereka di lapangan.

Rehan punya variasi serangan yang bagus sedangkan Lisa terbilang cekatan untuk melakukan cegatan di depan net. Lisa pun punya power yang cukup mumpuni bila harus ditarik ke belakang.

Dari segi komunikasi, Rehan dan Lisa pun terbilang aktif di lapangan dan terus saling mengisi satu sama lain. Kemenangan di Hylo Open pun jadi penutup yang manis bagi Rehan/Lisa di 2022.

Perjalanan yang lebih terjal menanti mereka di depan mata. Namun Rehan/Lisa setidaknya sudah punya satu modal bagus yang bisa embuat mereka percaya, bahwa mereka juga bisa menjadi tulang punggung ganda campuran yang dalam tiga dekade terakhir jadi andalan Indonesia.



(jal)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER