ANALISIS

Inggris vs Iran di Piala Dunia 2022 Diganggu Bumbu Politik

Muhammad Ikhwanuddin & Muhammad Ikhwanuddin | CNN Indonesia
Senin, 21 Nov 2022 08:35 WIB
Laga pembuka Grup B akan mempertemukan Inggris vs Iran, Senin (21/11) pukul 20.00 WIB dengan 'bumbu' politik akan menjadikan pertandingan ini sarat gengsi.
Harry Kane akan memimpin Inggris lawan Iran di Piala Dunia 2022. (Action Images via Reuters/MATTHEW CHILDS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Laga pembuka Grup B Piala Dunia 2022 akan mempertemukan Inggris vs Iran, Senin (21/11) pukul 20.00 WIB. 'Bumbu' politik akan menjadikan pertandingan ini sarat gengsi.

Tekanan dunia barat menjurus kepada Iran sebelum Piala Dunia 2022 berlangsung. Persoalan HAM menjadi alasan Iran dianggap harus cabut dari Piala Dunia 2022. Ukraina menjadi salah satu negara yang ngotot ingin menggantikan Iran.

Iran memilih tetap melanjutkan langkah ke Qatar. Namun pelatih timnas Iran, Carlos Queiroz membebaskan para pemain melakukan protes terhadap sikap pemerintah selama beraksi di Piala Dunia 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Protes pemain Iran sudah dilakukan dalam FIFA Matchday pada September lalu. Dalam pertandingan uji coba melawan Senegal, pemain Iran mengenakan jaket hitam untuk menutupi logo tim nasional. Sikap itu diterjemahkan sebagai bentuk duka cita terhadap kematian Mahsa Amini sekaligus 348 demonstran yang meninggal dalam unjuk rasa.

Bukan tak mungkin bentuk protes serupa akan kembali dilakukan pemain Iran di lapangan. Terlebih lagi kemegahan Piala Dunia adalah panggung tepat untuk menunjukkan sikap tertentu selama tidak menyalahi aturan FIFA.

Isu politik juga tak bisa lepas dari Inggris di Piala Dunia. Sebab Negeri Ratu Elizabeth itu memboikot pejabat Iran untuk datang ke Inggris dan membekukan harta-harta yang disimpan di Inggris. Sanksi itu diberlakukan usai demonstrasi besar-besaran di Iran.

[Gambas:Video CNN]

Belum lagi soal rencana penggunaan ban kapten pelangi yang akan dipakai oleh Harry Kane di timnas Inggris untuk mendukung kampanye LGBT. Pemerintah Qatar sudah mewanti-wanti bahwa hal tersebut berpotensi melanggar hukum setempat.

Mau tak mau, Piala Dunia akan menjelma sebagai arena unjuk sikap dari banyak orang yang ada di dalamnya, termasuk pemain hingga penonton. Namun tak sedikit pula, ada orang yang sebatas hanya ingin menonton pertandingan sepak bola antara raksasa dari dua benua.

Pertandingan Inggris vs Iran boleh jadi sarat dengan intrik politik karena latar belakang masing-masing negara. Namun untuk 90 menit saja di lapangan, tentu jutaan pasang mata yang menyaksikan Piala Dunia ingin laga tersebut steril dari drama di luar arena.

Bersambung ke halaman berikutnya...

Iran Ujian Pertama Southgate Gendong Nama Besar Inggris

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER