ANALISIS

Inggris vs Iran di Piala Dunia 2022 Diganggu Bumbu Politik

Muhammad Ikhwanuddin & Muhammad Ikhwanuddin | CNN Indonesia
Senin, 21 Nov 2022 08:35 WIB
Laga pembuka Grup B akan mempertemukan Inggris vs Iran, Senin (21/11) pukul 20.00 WIB dengan 'bumbu' politik akan menjadikan pertandingan ini sarat gengsi.
Gareth Southgate siap memboyong pasukan Inggris hadapi Iran. (AP/Justin Tallis)

Pertandingan Inggris vs Iran di Piala Dunia 2022 akan menjadi pertemuan perdana kedua tim. Sebab, belum ada catatan The Three Lions bersua Team Melli di laga resmi.

Ini akan menjadi debut epik bagi kedua pihak. Bukan tanpa alasan Iran kembali menunjuk Carlos Queiroz di kursi pelatih beberapa bulan sebelum Piala Dunia berlangsung.

Berstatus tim Asia dengan peringkat FIFA tertinggi (20), Iran jelas tidak ingin sekadar mampir di Piala Dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Queiroz adalah pelatih pertama yang membawa Iran ke Piala Dunia pada 2014 lalu. Ia juga kembali meloloskan Iran di Piala Dunia 2018.

Pengalaman menukangi Iran dalam dua edisi Piala Dunia menjadi alasan federasi sepak bola setempat kembali menunjuk mantan asisten Sir Alex Ferguson itu di Piala Dunia 2022.

Keputusan Iran memilih Queiroz dapat menjadi langkah tepat karena juru taktik asal Portugal itu mengenal karakter sepak bola Inggris berkat ilmu yang diberikan Alex Ferguson kepadanya.

Bekal pengetahuan Queiroz terhadap karakter pemain Inggris dapat menjadi senjata rahasia Iran. Ini sekaligus menjadi tantangan bagi Gareth Southgate untuk memulai petualangan di Piala Dunia 2022.

Pasalnya Inggris hampir selalu menjadi unggulan di Piala Dunia meski berbuah antiklimaks. Gembar-gemborFootball is Coming Homedapat menjadi gelombang dukungan sekaligus tekanan bagi Si Tiga Singa.

Buktinya di Piala Dunia 2018, Inggris tampil perkasa di babak penyisihan hingga ke perempatfinal. Namun di semifinal mereka ambruk di tangan Kroasia.

Anomali kembali terjadi di Piala Eropa 2021, Inggris yang begitu trengginas hingga menembus partai final harus relagagal maningusai dikalahkan Italia.

Kendati demikian, Inggris tetap percaya pada sosok Gareth Southgate untuk membawa pulang 'sepak bola' ke tanah Britania Raya. Piala Dunia 2022 bisa jadi kesempatan terakhir pelatih 52 tahun tersebut.

Southgate punya tugas berat untuk mengakhiri tren lima pertandingan terakhir tanpa satupun kemenangan. Sementara di atas kertas Iran punya catatan yang lebih baik karena mengantongi dua kemenangan di lima laga ke belakang.

Menghadapi Iran adalah ujian pertama Southgate membawa nama besar Inggris. Sementara bagi Iran, melawan Inggris adalah momen pembuktian Team Melli bukan Kuda Hitam di Grup B.



(rhr)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER