Perpecahan pemain timnas Belgia di Piala Dunia 2022 berlanjut setelah lima pemain dilaporkan membeli tiket penerbangan sendiri agar pulang lebih awal dari Qatar.
Konflik internal mulai menyeruak sejak Kevin De Bruyne mengatakan skuad Belgia terlalu tua untuk mengangkat trofi Piala Dunia 2022. Itu terjadi usai Belgia hanya mampu menang 1-0 lawan Kanada di matchday pertama Grup F.
Tensi di ruang ganti meninggi saat Belgia kalah 0-2 dari Maroko di matcday kedua. Emosi Hazard, De Bruyne, dan Vertonghen meledak di ruang ganti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyerang Belgia Romelu Lukaku bahkan disebut harus sampai memisahkan tiga rekan setimnya itu. Lukaku coba mendinginkan situasi yang memanas di dalam ruang ganti Stadion Al Thumama.
Pada matchday terakhir, Hazard dicadangkan dan De Bruyne dipilih sebagai kapten. Sayang, Belgia hanya mampu bermain imbang tanpa gol yang membuat mereka tersingkir.
Lukaku digadang-gadang sebagai biang keladi kegagalan Belgia lantaran membuang empat peluang emas di depan gawang. Generasi Emas Belgia pun harus pulang dengan tangan kosong.
Pelatih Roberto Martinez pun mengumumkan mundur sesaat setelah Belgia dipastikan tersingkir dari turnamen. Ia harus meninggalkan tim yang sudah dibesutnya sejak enam tahun silam.
Perpecahan di kubu Belgia berlanjut setelah lima pemain dikabarkan memilih untuk membeli tiket sendiri agar pulang lebih awal dari Qatar.
Sport Bible melansir, kelima pemain tersebut adalah Thomas Meunier, Axel Witsel, Jeremy Doku, Arthur Theate, dan Lois Openda. Mereka dilaporkan mendarat di Brussel sebelum rombongan skuad Belgia.
(jun/nva)