Duel antara Luka Modric vs Casemiro merupakan salah satu yang menarik di laga ini. Pasalnya, kedua pemain merupakan tulang punggung lini tengah Real Madrid meraih kejayaan di musim 2021/2022.
Modric vs Casemiro pun bisa jadi faktor penentu pemenang dari laga Kroasia vs Brasil. Modric memang tak lagi muda. Namun keberadaannya di lapangan sangat berarti. Modric bak nyawa dalam permainan Vatreni.
Aliran bola dari kaki Modric kerap menjadi awal gol Kroasia tercipta. Sepakan pemain berusia 37 tahun itu dari luar kotak penalti pun bisa menjadi ancaman serius bagi gawang Alisson nantinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Casemiro bakal kembali menjadi andalan Tite di lini tengah Brasil. Pemain yang kini membela Manchester United itu merupakan sosok penyambung lini pertahanan dan lini serang Brasil.
Peran Casemiro sangat sentral, ia merupakan sosok yang mampu mengatur ritme permainan Tim Samba.
Selain bertahan dan mengatur ritme permainan, Casemiro juga bisa diandalkan untuk membongkar lini pertahanan Korea Selatan bila Brasil mengalami kebuntuan.
Hal ini telah diperlihatkan Casemiro kala Brasil bersua Swiss di babak penyisihan Grup G lalu. Casemiro menjadi pencetak gol semata wayang Tim Samba ketika itu.
Marcelo Brozovic bakal menjadi benteng di lini tengah Kroasia. Pemain Inter Milan itu akan bermain membantu aliran bola antarlini Kroasia.
Brozovic sudah melakoni 77 laga bersama Vatreni dengan mencetak tujug gol. Kreativitas Brozovic pun patut dinantikan dalam laga melawan Brasil nanti.
Sementara itu, Neymar telah membuktikan bahwa kehadirannya di lapangan membuat permainan Brasil menjadi lebih hidup. Penampilan Neymar di laga versus Korea Selatan membuat Tim Samba lebih kreatif dalam membangun serangan.
Selain itu, keberadaan Neymar di lapangan juga terlihat memberi tambahan spirit bagi penggawa Brasil lain. Sejauh ini, Neymar baru menciptakan satu gol dari dua laga yang ia mainkan di Piala Dunia 2022.
Namun, manuver Neymar selalu berhasil merepotkan lini pertahanan lawan.
Bila Brasil memiliki Thiago Silva, maka Kroasia punya Dejan Lovren. Lovren merupakan bek senior yang sudah memiliki segudang pengalaman dan mendapatkan banyak gelar.
Pemain berusia 33 tahun itu bakal menjadi andalan Kroasia di lini pertahanan bersama Josko Gvardiol.
Pengalaman dan kemampuan Lovren diharapkan bisa menghentikan kecepatan pemain-pemain Tim Samba seperti Vinicius Junior, Richarlison, ataupun Raphinha.
Namun yang pasti, Lovren harus mewaspadai pergerakan Richarlison. Pemain bernomor punggung sembilan itu sudah kembali memperlihatkan bahwa dirinya layak diperhitungkan untuk meraih gelar top skor Piala Dunia 2022.
Tambahan satu gol di laga perempat final melawan Korea Selatan telah membuat pundi-pundi gol pemain Tottenham Hotspur itu bertambah menjadi tiga sejauh ini.
Richarlison diperkirakan akan tampil ngotot dan sangar di laga ini demi menambah pundi-pundi golnya dan menjaga asa Tim Samba meraih titel keenam Piala Dunia pada tahun ini.