Knoll: Eropa Harus Hormati Hijab, Makanya Saya Pakai Baju Terbuka

CNN Indonesia
Selasa, 06 Des 2022 22:21 WIB
Mantan Miss Kroasia Ivana Knoll mengaku sengaja memakai pakaian terbuka selama mendukung timnas Kroasia di Piala Dunia 2022 Qatar. Ivana Knoll saat Jepang vs Kroasia di 16 besar Piala Dunia 2022. (AFP/ADRIAN DENNIS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Miss Kroasia Ivana Knoll mengaku sengaja memakai pakaian terbuka selama mendukung timnas Kroasia di Piala Dunia 2022 Qatar.

Knoll viral di media sosial karena selalu memakai baju terbuka selama menyaksikan langsung pertandingan Kroasia di Piala Dunia 2022. Terakhir Knoll juga menggunakan pakaian seksi ketika Kroasia mengalahkan Jepang pada babak 16 besar, Senin (5/12).

Wanita 30 tahun itu mendapat banyak kritikan di media sosial karena dianggap tidak menghormati budaya dan agama di Qatar.

"Pertama saya berpikir jika Piala Dunia digelar di Qatar, pasti mereka akan mengizinkan segalanya untuk membuat fans nyaman tanpa batasan apa pun," ujar Knoll dikutip dari Mirror.

"Kemudian saya mendengar tentang peraturan dan saya terkejut. Kode berpakaian melarang memperlihatkan bahu, lutut, perut, dan lainnya. Saya kemudian berpikir: 'Ya Tuhan, saya bahkan tidak punya pakaian untuk menutupi semua itu'," ucap Knoll.

Knoll pun mengungkap alasannya kenapa selalu menggunakan pakaian super seksi selama Piala Dunia 2022.

[Gambas:Video CNN]

"Saya sangat marah karena jika saya bukan seorang Muslim, dan jika kami di Eropa, kami harus menghormati hijab dan niqab. Saya pikir mereka juga harus menghormati cara hidup kami, agama kami dan pada akhirnya saya mengenakan gaun, bikini karena saya Katolik dari Kroasia yang ada di sini karena menyaksikan Piala Dunia," ucap wanita yang lahir di Jerman itu.

Lebih lanjut Knoll mengaku terkejut dengan respons masyarakat Qatar yang tidak mempermasalahkan cara berpakaiannya. Sebelumnya muncul kabar sejumlah penonton asal Qatar melaporkan tindakan Knoll menggunakan pakaian terbuka.

"Tapi ketika saya tiba di Qatar, saya terkejut mereka tidak ada masalah tentang cara berpakaian. Mereka membolehkan Anda untuk memakai apapun yang Anda inginkan, kecuali di gedung-gedung pemerintah dan pada akhirnya semua baik-baik saja," ujar Knoll.

"Saya juga tidak pernah takut jika harus ditangkap," sambung Knoll.

(har/har)
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER