Adik Cristiano Ronaldo, Elma Aveiro mengoceh di media sosialnya usai mendapat kabar bahwa sang kakak dicadangkan saat Portugal melumat Swiss 6-1 di babak 16 besar, Rabu (7/12) dini hari WIB.
Dia mengatakan Portugal tak tahu cara berterima kasih atas pemain yang telah membesarkan negaranya. Kecaman ia tujukan langsung kepada manajer Portugal, Fernando Santos. Dia merasa Ronaldo telah dipermalukan.
"Memalukan dan penghinaan kepada seorang pria yang telah memberikan begitu banyak," tulis Aveiro dalam status IG Story-nya, dikutip Daily Mail, Rabu (7/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengaku tidak tahu mengapa Santos tidak memasukkan pemain berusia 37 tahun itu dari starting XI. Dia mengaku tidak dapat memahaminya.
Unggahan Aveira diikuti dengan screenshot reaksi dari salah satu pengikutnya yang menyatakan bahwa mereka tidak bisa percaya keputusan untuk mencadangkan Ronaldo.
"Saya tidak tahu mengapa dan saya tidak mengerti, tapi saya yakin kita akan mendapat jawaban dari Tuhan nanti, dia tidak gagal, mari kita lihat."
Ronaldo masih turun ke lapangan, tetapi baru pada menit ke-73 saat timnya sudah unggul 5-1. Ronaldo tetap bermain di sisa laga dengan sambutan hangat dari para penonton.
Jika biasanya Ronaldo ada dalam daftar starter sejak laga awal fase grup, maka sang bintang gaek itu justru berada di deretan pemain cadangan. Posisi ujung tombak ditempati Ramos, pemain 21 tahun asal klub Benfica.
Ramos yang dipercaya menggantikan Ronaldo tampil apik dengan bukti ketajaman tiga gol ke gawang Swiss.
"Saya tidak pernah bermimpi bisa tampil menjadi starter di fase gugur," ujarnya ketika ditanya mengenai hattrick di laga debut Piala Dunia.
(ain/nva)