Modal Maroko Tak Sekadar Restu Ibu dan Doa

Nova Arifianto | CNN Indonesia
Rabu, 14 Des 2022 09:01 WIB
Maroko mendulang prestasi di Piala Dunia. Kini selangkah lagi ke final dan bukan tak mungkin 180 menit menuju angkat piala.
Maroko menjungkalkan tiga negara dengan peringkat lebih baik lewat pertahanan solid.(REUTERS/MOLLY DARLINGTON)

Melaju ke semifinal, Maroko sadar masih tetap negara yang tidak difavoritkan. Regragoui pun mengibaratkan anak asuhnya tak berbeda seperti Rocky Balboa petinju yang bekerja keras.

"Saya yakin banyak yang bilang ini adalah keajaiban, tetapi kami menang tanpa kebobolan lawan Belgia, Spanyol, Portugal, dan itu adalah hasil kerja keras," ucap Regragui dilansir dari Fox Sports.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melawan Prancis, yang merupakan tanah kelahiran pelatih serta beberapa pemain Maroko, skuad asal Afrika Utara ini bisa jadi bakal memilih pendekatan yang sama dengan laga-laga melawan tim favorit sebelumnya.

Bermain kukuh dalam bertahan dan kemudian melakukan serangan balik dengan cepat, bukan terburu-buru.

Pertahanan Maroko tak ada lawan dalam bertahan. Sejak fase grup, hanya satu gol bersarang di gawang mereka. Melawan Prancis dengan keberadaan Kylian Mbappe dan Olivier Giroud bakal menjadi tantangan tersendiri.

Kreativitas lini tengah Prancis pun bisa menjadi masalah bagi Maroko, kendati sudah membuktikan kemampuan dengan membungkam tiga negara unggulan lainnya.

Keberadaan Yassine Bounou ibarat bonus. Kiper Sevilla itu menjadi nilai tambah dari pertahanan rapat dan kompak. Hanya saja cedera Romain Saiss pada perempat final bisa saja mengubah susunan pemain Maroko dan mempengaruhi performa dalam menahan serangan lawan.

Duel-duel krusial di tengah dan belakang bakal diusahakan lagi oleh pemain-pemain Maroko guna memutus serangan Prancis. Secara fisik, Maroko punya modal bagus.

Soccer Football - FIFA World Cup Qatar 2022 - Round of 16 - France v Poland - Al Thumama Stadium, Doha, Qatar - December 4, 2022 France's Kylian Mbappe scores their second goal REUTERS/Dylan MartinezKualitas penyelesaian akhir Kylian Mbappe jadi ancaman lawan-lawan Prancis. (REUTERS/DYLAN MARTINEZ)

Kecepatan pemain-pemain Maroko bisa menyulitkan Prancis. Di sisi lain mereka harus lebih dulu memastikan tidak ada kebocoran di belakang jika terjadi intersep di tengah. Jika tidak, maka kecepatan pemain Maroko percuma karena Prancis siap menghukum.

Maroko baru mencetak lima gol dari lima pertandingan. Melawan Portugal, Maroko bisa saja menang lebih dari satu gol andai tidak membuang peluang. Tak dipungkiri, Maroko harus membenahi penyelesaian akhir bila ingin menjejak sejarah lain sebagai wakil pertama Afrika di final Piala Dunia.

Dari pertandingan ke pertandingan, bisa terlihat Maroko tak cuma punya Bounou, Ziyech, Hakimi, atau En Nesyri, tetapi ada sosok Yahia Attiyat Allah yang krusial dalam membantu serangan serta Sofyan Amrabat yang tangguh membentengi lini belakang.

Prancis yang unggul dari ketenaran nama individu di setiap lini bukan berarti bakal membuat mereka memimpin di atas lapangan.

(ptr)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER