Pelatih Prancis Didier Deschamps menyatakan timnya sudah bersiap menghadapi segala kemungkinan, termasuk tekanan dan siulan yang bakal dilakukan oleh suporter Maroko di semifinal Piala Dunia 2022.
Suporter Maroko diyakini bakal memadati Stadion Al Bayt, tempat berlangsungnya duel Prancis vs Maroko di babak semifinal Piala Dunia 2022, Kamis (14/12) dini hari WIB. Suporter Maroko jadi salah satu suporter yang mencuri perhatian di Qatar.
Mereka selalu antusias meneriakkan dukungan pada Achraf Hakimi dan kawan-kawan. Tak hanya itu, suporter Maroko juga berusaha mengganggu lawan tiap kali mereka memegang bola.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tahu bahwa besok akan sedikit berisik karena mereka bakal punya dukungan luar biasa namun itu adalah bagian dari pertandingan. Sebagai pemain profesional, kami harus terbiasa bermain di kondisi seperti itu."
"Hal seperti itu juga tidak menghalangi tim untuk mencetak gol. Dan kami harus bersiap untuk itu," kata Deschamps seperti dikutip dari Gulf Today.
Deschamps tak luput untuk memberikan pujian pada Walid Regragui yang mampu membawa Maroko lolos ke semifinal Piala Dunia 2022 dengan hanya kebobolan satu gol.
"Walid melakukan pekerjaan yang luar biasa. Sungguh pencapaian yang fantastis untuknya dan timnya. Kami menganalisis pertandingan mereka dan memantau statistik."
"Data memang sangat penting namun terkadang data memunculkan satu informasi dan di sisi lain menyembunyikan informasi lainnya. Kami harus benar-benar memperhatikan tiap menitnya," ujar Deschamps.
Prancis akan berjuang menjadi negara yang memenangkan Piala Dunia dua kali beruntun. Torehan tersebut terakhir kali bisa dilakukan Brasil pada 60 tahun silam saat mereka juara Piala Dunia 1958 dan 1962. Setelah momen itu, tiap juara bertahan Piala Dunia tidak bisa kembali mengangkat trofi juara.
(ptr/rhr)