3. Lebih Banyak Pesaing Juara
Dengan kembalinya Marquez ke kondisi prima, maka otomatis pesaing juara MotoGP 2023 akan semakin banyak. Ini menjadi daya tarik bagi pecinta kasta tertinggi balap kuda besi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua pembalap Ducati, Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini diperkirakan bakal menjadi kandidat terkuat untuk juara. Namun Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro juga masuk ke dalam pesaing kuat.
Nama Marquez juga dapat terselip di jajaran tinggi klasemen MotoGP 2023. Kejutan di akhir musim juga bisa terjadi jika lebih banyak kandidat kuat peraih trofi.
4. Sprint Race MotoGP
Satu hal menarik dari MotoGP 2023 adalah kehadiran Sprint Race. Ini menjadi kali pertama MotoGP mengusung rangkaian acara berbeda dibandingkan sebelumnya.
Sprint Race hanya akan diterapkan di kelas MotoGP. Posisi pembalap akan ditentukan pada Kualifikasi Pertama (Q1) dan Kualifikasi Kedua (Q2).
Sistem poin Sprint Race juga berbeda karena hanya memberi angka kepada sembilan pembalap terdepan. Pemenang mendapatkan 12 poin.
5. Total 42 Balapan Selama Musim 2023
Kehadiran Sprint Race otomatis membuat jumlah balapan semakin banyak. MotoGP 2023 akan menyajikan total 42 balapan selama musim ini.
Itu sekaligus membuat para pembalap berkesempatan meraup poin lebih banyak dibandingkan musim-musim sebelumnya. Selisih poin dapat sangat besar, tapi juga bisa amat tipis.
Pasalnya Sprint Race dan Main Race sama-sama menghasilkan poin. Itu membuat persaingan pembalap MotoGP diperkirakan bakal makin sengit dari biasanya.
(ikw/jal)