Indra Sjafri memaparkan pandangan soal Egy Maulana Vikri yang kembali dari perantauan di Eropa dan kini membela Dewa United di Liga 1.
Egy yang memulai karier profesional di Lechia Gdansk di Polandia sempat merasakan kompetisi di Slovakia bersama FK Senica dan ViOn Zlate Moravce.
Pada Desember 2022, Egy dan Zlate Moravce memutuskan menyudahi kontrak. Kabar klub baru Egy kemudian muncul pada pengujung Januari 2023. Egy resmi berkostum Dewa United.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indra menilai Egy sudah mengambil keputusan yang terbaik bagi karier sepak bolanya tanpa melihat lokasi bermain, Eropa atau Indonesia.
"Kalau memutuskan di mana dia klub, saya belum berkomunikasi. Kalau enggak salah dia udah punya agensi."
"Cuma tadi malam dia telepon saya, dia sudah ambil keputusan, dan saya bertanya ke dia apakah sudah didiskusikan dengan orang tuanya, karena memang sudah lakukan diskusi dengan orang tua, keluarga, dia putuskan tahun ini dia bermain di kompetisi dalam negeri," ucap Indra.
Mantan pelatih Egy di Timnas Indonesia U-19 itu berharap agar pilihan eks anak asuhnya itu tak disudutkan lantaran kembali ke Indonesia.
"Saya tak bisa menilai seperti itu [main di dalam negeri dinilai menurun]. Kan ada juga main di dalam negeri prestasinya bagus. Ada yang main di luar negeri... Tentu pertimbangan itu Egy paling tahu," kata Indra.
"Kalau dia main di luar negeri tapi enggak dapat jam terbang kan sama gak baiknya lebih bagus main di dalam negeri tapi bermain rutin. Semua pemain semua punya keputusan sendiri terhadap karier mereka. Saya sebagai bekas pelatihnya tentu hanya bisa berikan nasihat-nasihat," ujarnya menambahkan.
Indra tetap yakin Egy adalah pemain yang bagus dan masih bisa berkembang, termasuk di dalam arahan pelatih Jan Olde Riekerink asal Belanda.
"Tentu sekarang tanggung jawab saya bagaimana semua pemain timnas dan lainnya berkembang dengan baik dan ujung-ujungnya bisa direkrut untuk Timnas," pungkas Indra yang kini menjabat Direktur Teknik Timnas Indonesia.
(nva)