ANALISIS

Salahkah Egy dan Witan Pilih Main di Liga Indonesia?

Abdul Susila | CNN Indonesia
Selasa, 31 Jan 2023 19:21 WIB
Salahkah Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman memutuskan kembali ke Indonesia dan tampil di Liga 1 2022/2023, berikut analisis selengkapnya.
Witan Sulaeman memutuskan gabung ke Persija Jakarta. (ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY)

Saat ini Liga 1 2022/2023 dalam situasi yang sangat sulit. Setelah dihantam pandemi Covid-19 ada Tragedi Kanjuruhan, dan ekosistem nasional tak mendukung naiknya industri.

Infrastruktur sepak bola nasional cukup terbelakang. Buktinya banyak stadion yang dinyatakan tidak layak untuk menggelar kompetisi kasta tertinggi. Juga, setiap pekan ada saja kontroversi dari keputusan wasit.

Di luar stadion, aksi suporter tak kalah jadi sorotan. Anarkisme dalam bentuk lemparan ke bus yang ditumpangi pemain selepas pertandingan titik pangkalnya. Suporter Indonesia juga masih problematik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karenanya keputusan Egy dan Witan banyak disayangkan. Kedua pemain dinilai terlalu cepat pulang kampung. Mereka ini menilai, jika merasa tak sanggup bersaing di Eropa ada baiknya berkiprah di Asia Timur atau Tenggara.

Hanya saja tak bisa menilai keputusan Egy dan Witan dengan datar begini. Keduanya sama-sama punya butuh atmosfer pertandingan yang sesungguhnya untuk meningkatkan level permainan.

Jika bisa tampil mentereng, bukan tak mungkin tawaran dari luar negeri akan datang lagi. Klub-klub Thailand dan Malaysia sangat terbuka dengan itu. Begitu pula dengan kontestan kompetisi Jepang dan Korea Selatan.

Berkaca dari kisah Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti, dan Bambang Pamungkas yang pernah membela klub Eropa, kans tampil di luar negeri belum habis. Hanya saja kans ke Eropa sudah tidak mudah lagi.

Dengan usia keduanya yang tak masuk kategori wonderkid lagi, berharap klub Eropa mapan memanggilnya ibarat pungguk merindukan bulan. Kompetisi Asia jadi jalan yang masih mungkin dikejar sekuat tenaga.

Hal inilah yang kiranya perlu dikejar Egy dan Witan. Penampilan garang di Liga 1 setidaknya bisa menjadi obat kuat untuk menghidupkan asa melahirkan prestasi di luar negeri.

Pada saat yang sama Egy dan Witan bisa menularkan gaya hidup atlet Eropa di klub yang kini dibela. Sudah menjadi rahasia umum gaya hidup atlet Indonesia jadi kendala hingga Timnas Indonesia nirprestasi.

Terlepas dari itu semua, dukungan harus tetap dikobarkan. Sebagai pemain yang masih punya masa depan panjang, kinerja pemain selayaknya diapresiasi. Pada saat yang sama kritik senantiasa mengawasi.

Terakhir, keputusan Egy dan Witan kembali ke Indonesia tak bisa disalahkan. Namun keduanya jangan pula sampai berpuas diri dengan pencapaian dan glorifikasi yang mungkin datang ke hadapan mereka.



(abs/rhr)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER