Setelah mendapatkan izin dari perwakilan FIFA, pemilihan waketum PSSI diulang. Hasilnya menunjukkan Ratu Tisha Destria meraih suara terbanyak, 54, dan Yunus Nusi di posisi kedua dengan 53 suara.
Pemilihan kedua waketum PSSI ini mempunyai hasil terbalik. Ratu Tisha yang awalnya tidak masuk jadi 'pemenang' sementara Zainudin Amali yang memiliki suara terbanyak saat fase pertama tidak lolos di pemilihan kedua lantaran memiliki 44 suara.
Situasi itu membuat Menpora Zainudin Amali yang semula jadi waketum, harus turun karena suara yang dikumpulkan hanya sampai di posisi ketiga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi drama dalam KLB PSSI pada pemilihan waketum ini berlanjut. Tidak lama setelah pemilihan waketum digelar, Yunus Nusi secara tiba-tiba mengundurkan diri.
"Demi kita bersama, demi masa depan sepak bola. Niat baik saya ini mohon untuk diizinkan komite pemilihan," ujar Yunus Nusi.
"Hari ini dengan teguh hati saya mengundurkan diri jadi Wakil Ketua Umum PSSI," ucap Yunus Nusi menambahkan.
Mundurnya Yunus Nusi membuat Menpora otomatis naik sebagai pengganti. Zainudin Amali pun kini kembali maju di posisi waketum PSSI.
Setelah Erick Tohir jadi Ketua PSSI dengan didampingi Ratu Tisha dan Zainudin Amali, tinggal pengurus lain yang akan duduk sebagai anggota komite eksekutif (exco) PSSI.
Pada putaran pertama terpilih tujuh anggota exco yang terdiri dari Eko Setiawan (52 suara), Endri Erawan (49), Juni Rahman (49), Muhammad (56), Rudi Yulianto (51), Sumardji (44), dan Vivin Cahyani (46).
Sedangkan sisanya lima exco lain terpilih pada pemilihan kedua setelah jeda: Ahmad Riyad (54 suara), Arya Sinulingga (58), Hasnuryadi (48), Peter Tanuri (60), dan Khaerul Anwar (56).