ANALISIS

Leipzig vs Man City: Bukan Laga Mudah The Citizens

Abdul Susila | CNN Indonesia
Rabu, 22 Feb 2023 08:19 WIB
Manchester City bakal melakoni pertandingan yang tidak mudah saat menghadapi RB Leipzig pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Man City diprediksi akan mendapatkan perlawanan dari RB Leipzig. (AP/Kin Cheung)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ancaman besar mengintai Manchester City saat tandang ke markas RB Leipzig di Red Bull Arena pada Kamis (23/2) dini hari WIB.

The Citizen datang ke Leipzig dengan modal minor. Dalam lima laga terakhir tim asuhan Pep Guardiola ini menelan satu kekalahan dan imbang. Hasil ini sama-sama tercipta saat tandang.

City baru ditahan 1-1 Nottingham Forest pada 18 Februari dan kalah 0-1 dari Tottenham Hotspur pada 5 Februari. Ini membuat City tertinggal tiga poin dari Arsenal di Liga Inggris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketajaman Erling Haaland juga agak menurun selama 2023. Setelah hattrick ketika bertemu Wolverhampton Wanderers, striker asal Norwegia ini baru mencetak gol lagi di laga keempat.

Rapor City saat tandang ke Jerman juga kurang berpihak. Musim lalu misalnya, Kevin de Bruyne dan kawan-kawan dilumat 1-2. Bedanya, sebelum itu City menggilas Leipzig 6-3.

Leipzig juga punya kecenderungan bagus melawan tim-tim Inggris. Manchester United dan Tottenham sama-sama pernah dikandaskan saat tampil di stadion berkapasitas 42.600 tempat duduk itu.

Namun Leipzig juga tidak dalam kondisi optimal. Rekor 18 kemenangan beruntung mereka musim ini baru dihentikan Union Berlin. Masalahnya kekalahan itu tercipta dalam laga kandang.

Ini seperti jadi isyarat bahwa Red Bull Arena bukan stadion angker bagi tim tamu. Kisah musim 2021/2022 bukan tak mungkin terulang. Ketika itu Leipzig sering kalah di kandang.

Banner Testimoni

Ujung tombak Leipzig, Christopher Nkunku, yang adalah top skor sementara klub dengan 12 gol di Bundesliga 2022/2023 belum mencatatkan namanya selama periode Februari.

Kabar baiknya, Nkunku sudah pulih dari cedera dan siap beradu ketajaman dengan Haaland. Pada saat yang sama Dominik Szoboszlai juga makin matang dan rajin mencetak gol-gol ajaib.

Karenanya adu kecerdikan Guardiola dan Marco Rose sepertinya bakal menentukan. Rose memang kalah jam terbang dari Guardiola, tetapi filosofi sepak bolanya tak kalah menjanjikan.

Baca kelanjutan berita ini di halaman berikutnya>>>

Serangan Balik Mematikan Leipzig

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER