Terima Kasih, Sampai Jumpa!
Terima kasih sudah mengikuti live report Timnas Indonesia U-20 vs Irak. Sampai juga di live report CNNIndonesia.com berikutnya.
Timnas Indonesia U-20 kalah 0-2 dari Irak pada pertandingan pertama Grup A Piala Asia U-20 di Stadion Lokomotiv, Rabu (1/3).
Terima kasih sudah mengikuti live report Timnas Indonesia U-20 vs Irak. Sampai juga di live report CNNIndonesia.com berikutnya.
Timnas Indonesia U-20 kalah 0-2 dari Irak. Meski bermain dengan 10 orang di babak kedua, Irak tetap tampil impresif.
Irak berhasil mencuri gol tambahan pada menit akhir permainan, 90+6', melalui tendangan Mohammed Jameel yang memanfaatkan assist Abdul Qader Jameel dari sisi kiri.
Indonesia U-20 memainkan bola-bola direct ke pertahanan Irak pada menit-menit akhir permainan. Akan tetapi tembok pertahanan Irak masih rapat.
Hugo Samir gagal menguasai bola dengan baik. Bola direbut Sajjad Mahdi yang menjadi serangan balik bagi mereka.
Mustafa Qabeel menggiring bola dengan nyaman ke kotak penalti Indonesia. Kemudian berhadapan dengan kiper Daffa.
Qabeel melewati Daffa. Beruntung tendangan Qabeel pada menit ke-85 masih menyamping tipis di sisi kiri.
Umpan silang Dzaky Asraf pada menit ke-83 gagal disambut Ginanjar Ramadhani.
![]() Indonesia U-20 kesulitan membobol gawang Irak. |
Indonesia U-20 seperti mengalami kebuntuan dalam menyerang Irak. Berbagai cara yang dilakukan Indonesia belum bisa menembus pertahanan Irak yang solid.
Jarak antarlini yang terlalu jauh, dan bola yang dilepaskan dengan terburu-buru jadi sejumlah faktor yang membuat serangan Tim Merah Putih gagal berujung gol.
Kapten Irak Abdulrazzaq Qasim yang menjadi eksekutor penalti gagal menjalankan tugasnya.
Tendangan Qasim terlalu melebar di sisi kiri gawang Daffa.
Frengky Missa melanggar Mustafa Qabeel pada menit ke-73.
Penalti untuk Irak.
Hugo Samir mendapat kartu kuning karena menjegal Mustafa Qabeel.
Shin Tae Yong kembali melakukan pergantian pemain dengan memainkan Frengky Missa menggantikan Arkhan Fikri pada menit ke-70.
![]() Irak masih bisa mengancam Indonesia meski dengan 10 orang. |
Irak memiliki semangat berjuang yang luar biasa. Meski bermain dengan 10 0rang, Irak U-20 tetap memberikan ancaman serius kepada Indonesia U-20.
Pada menit ke-67 tendangan Ali Jasim dari dalam kotak penalti melayang tipis di atas gawang Daffa.
Pelatih Shin Tae Yong melakukan pergantingan dua pemain sekaligus pada menit ke-62.
Rabbani Tasnim dan Ginanjar menggantikan Ronaldo Kwateh dan Achmad Syarif.
![]() Ronaldo Kwateh belum menunjukkan peran penting di Indonesia vs Irak. |
Ronalo Kwateh berakselrasi di kotak penalti Irak pada menit ke-62. Setelah melewati satu pemain, upaya Ronaldo melewati lawan lain gagal. Peluang Indonesia pun hilang.
Sampai dengan pertandingan babak kedua berjalan 10 menit, Indonesia U-20 masih kesulitan membobol gawang Irak.
Tim Merah Putih juga kalah jumlah peluang dibanding Irak. Indonesia hanya mendapatkan satu tembakan on target, sementara Irak punya dua peluang yang mengancam gawang Daffa.
Irak hampir menambah gol melalui Abbas Fadhil pada menit ke-53. Abbas mendapatkan umpan dari sisi kanan, namun tendangan Abbas dari jarak dekat digagalkan Daffa.
Garuda Nusantara terus mengincar gol penyeimbang pada babak kedua. Pada menit ke-50 Dzaky mendapatkan kesempatan menembak usai mendapat operan dari Hokky. Tetapi tendangan Dzaky masih melayang di atas mistar.
Kalah jumlah pemain tidak membuat Irak mengendurkan serangan. Irak memanfaatkan kecepatan pemainnya dalam menyerang balik Indonesia.
Ali Jasim memiliki peluang gol pada menit ke-47, tetapi tendangannya bisa diblok kiper Daffa.
Unggul jumlah pemain coba dimanfaatkan Indonesia U-20 pada awal babak pertama.
Hokky Caraka lagi-lagi memiliki peluang gol pada menit ke-46. Namun tendangan Hokky ditepis kiper Hassan.
![]() Hugo Samir dimainkan pada babak kedua. |
Babak kedua dimulai! Indonesia U-20 melakukan kickoff.
Shin Tae Yong melakukan pergantian pemain pada menit ke-46, Hugo Samir menggantikan Alfriyanto Nico.
Indonesia U-20 tertinggal 0-1 pada babak pertama lewat gol Hayder Abdukkareem pada menit ke-28.
Sejumlah masalah dimiliki Indonesia pada babak pertama, mulai dari penyelesaian akhir yang buruk, sampai Arkhan Fikri nyaris blunder.
Pada menit ke-45+5 backpass Arkhan Fikri mengarah ke pemain lawan. Beruntung pemain Irak gagal memanfaatkan peluang emas itu setelah tendangannya diblok kiper Daffa.
Menjelang turun minum Irak harus bermain dengan 10 orang setelah Charbel Shamoon dikartu merah pada menit ke-45+1.
Saat Irak serangan balik, Shamoon terlihat melanggar Arkhan Fikri. Wasit Sadullo Guimurodi langsung memberikan kartu merah kepada Shamoon.
Pemain Irak melancarkan protes.
![]() Resa Aditya Nugraha (kiri) menggantikan Sulthan Zaky. |
Pelatih Shin Tae Yong melakukan pergantian pemain pada menit ke-40 dengan menarik keluar Sulthan Zaky dan memasukkan Resa Aditya.
![]() Indonesia U-20 terlalu mudah kehilangan bola. |
Indonesia U-20 terlalu mudah kehilangan bola. Operan-operan yang kurang akurat membuat Irak bisa merebut bola.
Ketika menguasai bola, Irak memainkan operan-operan pendek. Kondisi itu terjadi dalam beberapa menit sehingga terlihat Irak seperti sedang mempermainkan Indonesia.
Puluhan suporter Indonesia hadir di Stadion Lokomotov memberikan dukungan langsung kepada tim asuhan Shin Tae Yong. Selain bersorak-sorai, mereka juga mengibarkan bendera Merah Putih.
![]() Peluang Kakang Rudianto gagal berujung gol. |
Pada menit ke-33 Indonesia nyaris mencetak gol penyeimbang. Hanya saja sundulan Kakang Rudianto yang memanfaatkan operan Sulthan Zaky menyamping di sisi kanan gawang Hassan.
Pemain-pemain Irak memainkan operan satu-dua sentuhan setelah unggul 1-0 atas Indonesia. Permainan pendek itu dilakukan guna memancing pertahanan Indonesia keluar dan mencuri celah menambah gol.
Indonesia U-20 kebobolan pada menit ke-28 melalui gol Hayder Abdulkareem.
Gol itu bermula dari kesalahan kapten Muhammad Ferarri yang salah membuang bola. Bola kemudian diterima Abdulkareem dan tanpa kesulitan membobol gawang Daffa dengan tendangan kaki kiri.
Garuda Nusantara memainkan pressing ketat pada babak pertama. Taktik tersebut cukup membuat Irak kewalahan.
Beberapa kali pemain Indonesia dapat merebut bola dan melancarkan serangan balik setelah melakukan pressing ketat ini.
![]() Ronaldo Kwateh gagal mencetak gol pada menit ke-20. |
Ancaman serius kembali diberikan Indonesia U-20 pada menit ke-20. Hokky Caraka memberikan umpan silang mendatar ke kotak penalti.
Ronaldo Kwateh menyambut umpan tersebut, tetapi tendangan kaki kanan Ronaldo diblok kiper.