ANALISIS

Liverpool vs MU: Siapa Lebih Cerdik di Anfield?

Abdul Susila | CNN Indonesia
Minggu, 05 Mar 2023 09:36 WIB
Liverpool vs Manchester United akan jadi pertarungan kepintaran dua pelatih elite Eropa, Jurgen Klopp dan Erik ten Hag.
Man United ingin melanjutkan rapor manis Liga Inggris musim ini di Anfield. (Action Images via Reuters/LEE SMITH)
Jakarta, CNN Indonesia --

Duel Liverpool versus Manchester United pada pekan ke-26 Liga Inggris di Stadion Anfield, Minggu (5/3) bakal jadi badai idealisme cendekia Eropa.

Erik Ten Hag menandai kisah manisnya bersama Man Utd dengan menumpas Liverpool 1-2 pada 23 Agustus 2022. Sebelumnya Man Utd dua kali kalah di awal musim. Ini membuat idealisme Ten Hag berubah.

Pola dominasi bola khas Ajax yang dibawa Ten Hag ke Inggris mati taji. Brighton & Hove Albion dan Brentford yang adalah tim guram pun bisa menumpas isi kepala (strategi) Ten Hag.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melawan Liverpool, Ten Hag menghadirkan sesuatu yang baru. Kisah Ole Gunnar Solskjaer yang sukses di awal kisah mengarsiteki Si Setan Merah dicuplik. Serangan balik jadi senjata.

SB Nation mencatat, Man Utd tampil sebagai tim dengan serangan balik paling ampuh di Liga Inggris saat ini. Sudah ada delapan gol yang diciptakan Man Utd dari serangan balik murni.

Pola penguasaan bola klub yang berdiri sejak 1878 ini pun sudah jauh berubah. Kini area dominan permainan bola Harry Maguire dan kawan-kawan adalah kotak penalti sendiri dan kotak penalti lawan.

Sebanyak 32,94 persen penguasaan bola terjadi di daerah pertahanan sendiri dan 15,35 persen di kotak penalti lawan. Sekilas, angkanya tak signifikan, tetapi istimewa dibanding lima musim sebelumnya.

Dari musim 2017 hingga 2022, rerata penguasaan bola di garis pertahanan sendiri hanya 27-29 persen dan di zona pertahanan lawan 12-14 persen. Dari sini terlihat perbedaannya.

Konsentrasi aliran bola di lini tengah pun berubah. Selama 2017-2022, Man Utd biasa bermain-main di setengah lapangan tengah sendiri dengan persentase 45,01 hingga 49,70 persen.

Musim ini persentase bermain di zona itu hanya 42,33 persen. Adapun persentase beraksi di setengah lapangan tengah lawan 25,49 persen atau yang terendah dari tujuh musim sebelumnya.

Ini yang membuat Man Utd kembali ke takhta jagoan Inggris. Sudah 11 laga berjalan, Man Utd juga tak terkalahkan. Namun Liverpool dengan Jurgen Klopp juga cendekia Eropa lainnya.

Baca kelanjutan berita ini di halaman berikutnya>>>

Tengah adalah Kunci Kejayaan

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER