Pemilihan pemain Liverpool oleh Jurgen Klopp perlu didasari skala prioritas tim. Sebab The Reds akan melakoni dua panggung berbeda dalam kurun waktu kurang lebih empat hari.
Mengutamakan pemain lapis kedua melawan Bournemouth adalah pilihan logis untuk menyimpan energi pemain andalan. Selain itu pertandingan Liga Champions kontra Real Madrid jelas lebih prestisius dibandingkan kompetisi domestik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persoalannya adalah Liverpool harus ekstra banting tulang menghadapi Los Blancos karena kalah di kandang pada leg pertama. Agregat 2-5 plus tampil di markas lawan jelas bukan perkara mudah.
Rekam jejak pertemuan kedua kubu juga tak berpihak bagi Liverpool. Ini adalah musim ketiga beruntun The Reds bertemu El Real di Liga Champions, dan Real Madrid selalu bisa menghentikan langkah Liverpool.
Kendati demikian kemungkinan Liverpool untuk membalikkan keadaan tentu masih terbuka. Namun apabila pada akhirnya perjalanan Alisson Becker dan kawan-kawan terhenti, tentu itu bukan pula hal yang mengejutkan.
Hasil pertandingan Liverpool kontra MU, Bournemouth, dan Real Madrid perlu menjadi bahan pertimbangan Klopp. Ia perlu mendalami apa target realistis tim musim ini?
Jika tersingkir dari Liga Champions, otomatis peluang Liverpool hanya di Liga Inggris karena sudah tersingkir dari FA Cup dan Carabao Cup. Saat ini, tim berlogo Liver Bird itu berada di peringkat kelima klasemen sementara dengan 42 poin.
Liverpool terpaut 21 poin dari Arsenal sebagai pemuncak tabel Liga Inggris saat ini. Peluang juara secara matematis masih terbuka jika mampu konsisten meraup kemenangan di sisa 12 laga sambil berharap tim-tim di atasnya tersandung.
Peluang juara bisa tetap terbuka dengan kehadiran trio Mohamed Salah, Darwin Nunez, dan Cody Gakpo yang mulai menunjukkan tanda-tanda klop di bawah kendali Klopp. Dua gol yang disarangkan masing-masing oleh tiga pemain tersebut saat melawan MU menjadi indikasinya.
Daya gedor yang merata turut membuat Liverpool juga cukup tajam. Jumlah 47 gol dalam 25 pertandingan Liga Inggris membuat The Reds jadi tim paling produktif ketiga di kasta tertinggi sepak bola Inggris sejauh ini.
Meski begitu, perjalanan menuju gelar juara Liga Inggris tentu tak semudah membalikkan telapak tangan. Sebab di kemudian hari, Liverpool akan melawan Manchester City, Chelsea, Tottenham Hotspur, hingga Arsenal.
Menerka peluang juara Liverpool pun bagai meneropong objek dari lubang sedotan, nampak kecil dan terlihat jauh. Namun asa itu tetap ada.
(har)