Muanis Hadi Sutamto, ayah dari pebulutangkis muda Indonesia Syabda Perkasa Belawa, telah sadarkan diri setelah kecelakaan maut di Tol Pemalang, Jawa Tengah.
"Untuk saat ini pengemudi dalam keadaan sudah sadar namun masih syok," kata Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya saat ditemui di RSI Al Ikhlas Pemalang, seperti dilansir detik, Senin (20/3).
Polisi menjelaskan kronologi kecelakaan maut yang membuat Syabda meninggal dunia. Semula mobil Camry itu awalnya dikemudikan Syabda. Kemudian pengemudi berganti jadi ayah Syabda saat di Km 57 Cikampek, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rombongan ini berangkat berangkat kurang lebih pukul 11 malam dari Bekasi. Semula korban (Syabda) ini membawa mobil dari rumah sampai Km 57 yang ada di Cikampek, Karawang," katanya.
"Di rest area tersebut, mobil berganti pengemudi. Dari Km 57 sampai dengan TKP Km 315 yang mengemudikan adalah bapak korban," imbuh Yovan.
Akibat kecelakaan itu, Syabda dan ibunya, Anik Sulistyowati, meninggal dunia. Sedangkan ayah Syabda, Muanis (49) mengalami luka-luka.
Syabda Perkasa Belawa adalah salah satu anggota tim pelatnas bulutangkis Indonesia. Pada proses pemanggilan Pelatnas Cipayung tahun 2023, namanya masuk kategori atlet utama.
Di tahun ini, Syabda Perkasa Belawa telah merebut satu titel juara pada turnamen Iran Fajr International. Saat itu Syabda menjadi juara usai mengalahkan Justin Hoh di partai final.
(jun/ptr)