ANALISIS

All England dan Ayunan Kaki Fajar/Rian yang Lebih Ringan

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Rabu, 22 Mar 2023 18:05 WIB
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melangkah dengan membawa beban. Kini setelah gelar All England di tangan, langkah mereka menjadi sedikit lebih ringan.
Setelah memenangkan All England, Fajar/Rian tak boleh lengah mengingat persaingan tetap ketat di nomor ganda putra.. (Dok. PBSI)

All England dalam strata BWF World Tour punya kedudukan sama dengan tiga turnamen lainnya di Malaysia, Indonesia, dan China. Namun secara historis, All England harus diakui punya tempat yang jauh lebih istimewa.

All England adalah turnamen badminton tertua di dunia dan seringkali jadi salah satu acuan tentang pencapaian pebulutangkis dalam perjalanan kariernya.

Kedudukan All England sebagai turnamen bergengsi hanya kalah dari titel juara dunia dan emas Olimpiade. Bahkan bila dibandingkan dengan turnamen akhir tahun, nama All England sepertinya masih banyak dinilai lebih bergengsi dan lebih besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena itu ketika Fajar/Rian berhasil memenangkan All England, ada kegembiraan besar yang bergemuruh. Kegembiraan itu berbalut dengan sejumlah beban yang juga turut luruh.

Fajar/Rian telah mendapatkan satu pencapaian besar dalam karier mereka. Seiring itu pula ada satu keraguan yang sudah bisa dijawab dengan penuh gaya.

Setelah kemenangan bersejarah di Birmingham, tak lantas tugas Fajar/Rian telah selesai. Masih banyak pertanyaan-pertanyaan dan keraguan-keraguan yang harus bisa dibalas dengan jawaban.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di babak pertama All England 2023. (Arsip PBSI)Fajar/Rian akan berlaga di Spain Masters pekan depan. (Arsip PBSI)

Fajar/Rian bakal terus dituntut untuk sempurna di tiap kejuaraan. Beban ini yang justru bakal bisa terus menggali potensi maksimal Fajar/Rian bila mampu mereka kelola dengan benar.

Menang di All England juga tak lantas membuat Fajar/Rian benar-benar bisa santai di singgasana mereka sebagai pemain nomor satu dunia. Fajar/Rian masih akan terus dituntut untuk menaruh kewaspadaan penuh di tiap turnamen dan kejuaraan.

Bahkan untuk urusan persaingan di internal sendiri, Fajar/Rian belum sepenuhnya aman. Ketika race to Olympics dimulai nanti, Fajar/Rian harus bisa menanamkan dalam pikiran bahwa semua akan kembali dimulai dari nol untuk satu tahun ke depan.

Posisi mereka di puncak dunia dengan koleksi poin terbanyak tidak hanya akan memudahkan dalam status unggulan, sedangkan kedudukan mereka dalam pengumpulan poin tetap setara dengan ganda lainnya ketika race to Olympics bermula.

Fajar/Rian masih akan terus dihadapi beban-beban besar sebagai ganda nomor satu dunia. Namun setidaknya ayunan kaki mereka akan lebih ringan karena telah memiliki gelar All England di tangan.

Kemenangan di All England akan turut menaikkan kepercayaan diri Fajar/Rian. Ketika mereka menghadapi turnamen-turnamen bergengsi di depan, mereka bisa sejenak menoleh ke belakang, melihat bahwa mereka telah mengangkat trofi All England, sebagai langkah untuk mempertebal keyakinan.



(sry)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER