Menjelang pertandingan melawan Timnas Indonesia, pemain-pemain baru Burundi menjalani pelonco di hadapan senior-seniornya.
Di antara 25 nama pemain yang dipanggil pelatih Ettiene Ndayiragije ke timnas Burundi untuk menjalani FIFA Matchday melawan Timnas Indonesia, terdapat sosok-sosok yang belum punya caps.
Pemain-pemain yang baru akan mendapat kesempatan tampil membela timnas Burundi antara lain adalah Muhindo Collins, Emmanuel Mvuyukure, dan Richard Kilongozi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagaimana biasanya tradisi dalam sebuah tim sepak bola, para pemain baru akan dipelonco. Itu pula yang terjadi pada pemain-pemain anyar di timnas Burundi.
Kegiatan pelonco pemain-pemain anyar timnas Burundi diketahui dari unggahan media sosial Saido Berahino.
Dalam InstaStory mantan pemain Premier League itu, terlihat pemain-pemain baru nujuk kebolehan dalam menyanyi dan berjoget.
Malu dan sungkan harus dihadapi pemain-pemain baru kala mencoba unjuk aksi. Keberanian mereka kemudian mendapat tepuk tangan dan sambutan tawa dari para senior.
Para pemain anyar Burundi yang dibawa ke Indonesia berusia bervariasi. Muhindo berusia 21 tahun atau setahun lebih muda ketimbang Richard Kilongozi. Sementara Mvuyekure sudah berumur 29 tahun.
Timnas Burundi yang dibawa ke Indonesia didominasi pemain-pemain senior dengan jam terbang yang cukup banyak seperti Karim Nzigiyimana, Shassiri Nahimana, Hussein Shabani, dan Berahino.
Sementara pemain-pemain Indonesia juga terdiri dari pemain-pemain muda belia hingga senior. Terdapat empat pemain baru yang belum pernah memiliki caps di tim senior Merah Putih yakni Daffa Fasya, Yance Sayuri, Dony Tri Pamungkas, dan Dzaky Asraf.
Sedangkan pemain-pemain senior yang dibawa adalah Fachruddin Aryanto, Hansamu Yama, Riko Simanjuntak, hingga Stefano Lilipaly.
(nva/ptr)